JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - DPD Partai Nasdem Kabupaten Mojokerto gelar konsolidasi dan Penguatan struktur DPD, DPC dan Caleg sementara 2024. Guest house IKHAC,  Desa Bendungan jati Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Kamis  (30/12/2021).

Acara dihadiri Wabup Mojokerto H.Muhamad Al Barra,  Ketua DPW Jawa Timur Sri Sajekti Sudjunadi, Ketua DPD Nasdem Kabupaten Mojokerto H Suwandi Firdaus, Pengurus Kecamatan DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Kutorejo dan Pacet serta Garda dan Garnita Nasdem.

Ketua DPW Jawa Timur Sri Sajekti Sudjunadi, dalam sambutannya , memotivasi Pengurus Nasdem untuk terus berjuang membela rakyat, dan pemilu mendatang target minimal dapat 19 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto . “ Partai Nasdem perolehan kursi di Kabupaten Mojokerto harus terus meningkat, Pemilu 2014 dapat 4 kursi, pemilu 2019 berkurang hanya  dapat 3 kursi , Pemilu 2024 harus minimal 10 kursi,” ucapnya. 

Usai acara Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Mojokerto H.Suwandy Firdaus menyampaikan akhir tahun 2021 Nasdem ibaratnya berlari kencang, untuk persiapan pemilu mendatang agar perolehan kursi bertambah banyak dan makin bermanfaat bagi rakyat.

”Nasdem merupakan partai rohmatal Lil alamin, kategori partai muda tetapi masuk nomor urut 4 tingkat Nasional , terus berusaha mensejahterakan rakyat Indonesia,” jelasnya.

Disinggung terkait calon yang bakal di usung  Nasdem  , untuk Bupati mau Wakil Bupati Mojokerto  pada Pilkada serentak, ia tidak memiliki kewenangan menjawab, hanya menyebutkan kreteria  bacabup – bacawabup  yang bakal direkom Nasdem.

”Calon yang diusung Partai Nasdem  ialah orangnya selain pintar cerdas,  orangnya harus  jujur, perduli dengan rakyat miskin,” ungkapnya.

Sementara itu Muhammad Al Barra, Lc M.Hum yang juga Wakil Bupati Mojokerto pada sambutannya sangat berterima kasih pada partai Nasdem, pada pilkada Mojokerto lalu merekom Paslon IKBAR ,tanpa syarat mahar, serta terus membantu kampanya untuk kenangan IKBAR memimpin Kabupaten Mojokerto.

”Saya selalu ingat perjuangan Nasdem pada kami Paslon IKBAR, termasuk memberi rekom tanpa mahar, dan setiap kali Partai Nasdem ada acara , mengundang saya selaku Wabup maupun pribadi, pasti saya sempatkan hadir,” ujarnya.

Sementara itu KH. Asep Saifudin pengasuh Ponpes Amanatul Ummah  sebelum menutup doa akhir acara, Beliau menjabarkan  bahwa suatu daerah itu bisa dikatakan maju makmur bisa adil dan makmur, itu di pengaruhi beberapa hal, yakni  Ulama atau Kyai  yang tulus iklhas berjuang agama, umaro/pemimpin birokrat yang bijaksana, orang kaya yang dermawan serta Doanya fakir miskin.

“Kalau daerah Kabupaten Mojokerto belum bisa dikatakan daerah miniatur tingkat nasional bahkan internasional karena kreteria belum di jalankan,” terangnya. (din)