JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Dewan Pimpinan Cabang ( DPC)  Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) Kabupaten Mojokerto menggelar Muscab IX, di Hotel De' Resort Kota Mojokerto, Sabtu (18/12/2021).

Musyawarah Cabang (Muscab) PPP tersebut, bertujuan membentuk Formatur yang nantinya bertugas untuk  memilih Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Dan susunan pengurus lainnya, seperti pengurus harian, pengurus  majelis syariah, majelis pertimbangan cabang, dan dewan pakar.

Purnomo Siddiq salah satu anggota formatur dari unsur PAC PPP, pada awak media mengatakan, bahwa penyelenggaraan Muscab IX PPP ini membentuk susunan formatur, ada 7 formatur yang disepakati pada Muscab IX  “Komposisi formatur, 4 orang dari PAC PPP, 1 orang dari DPC PPP, 1 orang dari DPW PPP, dan 1 orang dari DPP PPP,” jelasnya. 

Lanjut dikatakan Purnomo Siddiq, bahwa kepengurusan DPC PPP Kabupaten Mojokerto yang baru nanti, tergantung dari 7 orang formatur yang disepakati hari Sabtu (18/12/2021).

"Formatur itu punya hak untuk mengusulkan, menyusun kepengurusan. Tentu formatur itu punya bagaimana bisa mengakomodir semua elemen, kekuatan. Sehingga PPP bisa besar," ucapnya. 

Alumnus santri Ponpes Tambakberas Jombang  ini juga menjelaskan,  7 orang tim formatur yang telah diputuskan di Muscab IX, ialah Hj.Ema dari DPP,  H. Sholahuddin dari DPW, Siti Maslachah dari DPC, Haris Setiawan dari PAC PPP Trowulan, Rohmad Yunanto dari PAC PPP Puri, Nur Kholis dari PAC PPP Jetis dan Purnomo Siddiq dari PAC PPP Bangsal.

Sementara itu H. Khusairin Ketua DPC PPP Demisioner kepada jatimpos.co mengatakan, ia memberi kesempatan pada kader lain yang dinilai mampu  untuk maju sebagai ketua DPC PPP.

 “Dalam aturan, yang berhak maju dipilih sebagai Ketua DPC PPP itu tidak ada batasan umur, yang penting cerdas, integritas, kapasitas, eksibitas,“ ucapnya. 

Masih kata Khusairin, DPP PPP bisa mengkaji siapa calon yang layak jadi Ketua DPC, dan yang paling penting bisa membesarkan partai. ”Mojokerto ini bukan daerah tapal kuda yang banyak kyainya (tokoh agama), Pemilu perolehan 5 kursi di dewan itu saja sudah bagus,” tandas Khusairin sambil masuk mobil.

Informasi yang berkembang saat ini kepengurusan PPP kedepankan figur kalangan pesantren, karena bisa membesarkan partai, memiliki jaringan pesantren, seperti Ketua DPW PPP, HJ. Munjidah Wahab, berlatar belakang pesantren. 

Untuk di Mojokerto sendiri yang kandidat yang ramai disebut-sebut bakal menduduki DPC PPP ialah Ainur Rosyid kini anggota DPRD PPP, dan mantan Sekretaris DPC PPP dan KH Abdur Rokhim pengasuh Ponpes Sabilul Muttaqin  yang dahulu caleg PPP DPR Provinsi Jatim.  (din)