JATIMPOS.CO/JOMBANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang melalui Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Paradigma Baru Pengelolaan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Bagi Guru Inklusif Sekolah Dasar.
Bimtek yang dilaksanakan di SD Negeri Balongbesuk Kecamatan Diwek ini dijadwalkan selama 3 hari, yakni tanggal 26 - 27 Juni dan 3 Juli 2023 dengan peserta sebanyak 200 guru SD.
Senen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang dalam sambutannya mengatakan, bahwa guru harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik, terutama pada Anak Berkebutuhan Khusus. Tidak boleh diskriminatif, semua warga sekolah harus memahaminya, mulai dari Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah, sampai sesama siswa pun harus bisa memahami ABK.
“Mengakui perbedaan karakter, pemberian materi yang berbeda terutama pada ABK, itu yang kami harapkan,” ucapnya.
Peserta Bimtek harus bisa menunjukkan kinerja yang tinggi, dimana itu merupakan cerminan seorang guru profesional. Salah satunya dengan mengikuti bimtek dengan penuh kesungguhan. Setelah menerima ilmu, imbaskan ke warga sekolah yang lain, sehingga tercipta lingkungan sekolah yang dapat menerima kondisi ABK.
“Bapak Ibu Guru harus bisa pendekatan batin kepada ABK, tentunya dengan penuh kesabaran,” pungkasnya. (her)