SURABAYA//JATIMPOS.CO - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji resmi melaunching Surabaya Expo Center (SBEC), di lahan eks Taman Remaja Surabaya (TRS), Sabtu (17/8/2024) malam. Diresmikan pada HUT ke-79 RI, SBEC menjadi kado Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bagi masyarakat. Ribuan masyarakat pun hadir menikmati sajian konser musik dan pasar rakyat di SBEC.

Para penyanyi legendaris Surabaya, seperti Ita Purnamasari dan Roy Jeconiah pun sukses membangkitkan kenangan masa lalu Wali Kota Eri, Wawali Armuji, Ketua TP Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, para asisten dan jajaran OPD di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, para tamu undangan, serta masyarakat di SBEC. Semuanya bernyanyi dan nostalgia bersama.

Wali Kota Eri menyampaikan bahwa tempat yang memiliki sejarah panjang bagi warga Surabaya ini kini hadir dengan wajah baru. SBEC akan menjadi pusat aktivitas seni dan budaya serta tempat bertemunya kreativitas dan inovasi.

“Surabaya Expo Center luar biasa tempatnya, hari ini ada Ita Purnamasari dan Roy Jeconiah pecah, ada Klantink juga di awal dan pecah juga. Semoga setelah ini, SBEC bisa digunakan dan banyak yang datang ke sini,” kata Wali Kota Eri seusai launching SBEC.

Ia menjelaskan bahwa SBEC dibuka secara bertahap, saat ini baru di area terbuka (outdoor) untuk konser dengan luas 1,7 hektar. Kemudian pada tahun 2025, Pemkot Surabaya juga akan merealisasikan pembangunan tempat konser indoor di lahan eks Taman Hiburan Rakyat (THR) di lahan 2,7 hektar untuk dijadikan untuk ruangan konser tertutup (indoor).

Dengan demikian, SBEC memiliki dua pilihan, area terbuka (outdoor) dan tertutup (indoor). Selain fasilitas konser, SBEC juga hadir untuk menggerakkan ekonomi warga sekitar dengan mewadahi UMKM.

“Konser silahkan, slalom (uji ketangkasan berkendara) silahkan, pokoknya tempat untuk anak muda. Silahkan gunakan untuk acara apapun di lahan eks TRS. Ini besar dan di tengah kota, semua angkutan bisa menuju ke sini, kalau ada acara besar jangan lupa di SBEC,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri pun turut menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan SBEC. Sebab, tempat ini merupakan buah dari visi bersama untuk menjadikan Surabaya sebagai kota yang modern, inovatif, dan berdaya saing tinggi di kancah internasional.

“Adanya SBEC ini karena usulan idenya arek-arek enom (muda) Suroboyo yang luar biasa. Hari ini kita bisa membuktikan, kalau anak muda tampil di Surabaya seperti ludruk hingga musik, maka di SBEC kita mulai lagi,” ujarnya.

Ia pun sempat mengingat kejayaan dan kenangan yang ada di lahan eks TRS ini. Wali Kota Eri bercerita tentang masa-masa anak muda Surabaya tampil menunjukkan bakat talentanya, serta menikmati wahana permainan yang ada di TRS dulu. Serta, kisah dari para musisi legendaris asal Surabaya yang juga menikmati TRS kala itu.

“Dulu kalau pentas (tampil), setelah itu naik sepur-sepuran (kereta). Jadi ayo dihidupkan lagi SBEC ini seperti dulu. Semoga SBEC ini akan mengingatkan dan mengembalikan kejayaan Kota Surabaya,” terangnya.

Wali Kota Eri berharap dengan resmi di launchingnya SBEC ini, bisa menarik minat anak muda untuk menggelar kegiatannya di sini. Apalagi, SBEC berada di tengah Kota Surabaya. Pemkot pun menyediakan fasilitas yang dapat menarik minat para seniman dan musisi dari seluruh dunia untuk tampil di SBEC. Sekaligus menjadi panggung bagi talenta lokal untuk menampilkan karya terbaik mereka.

SBEC diharapkan juga dapat menjadi destinasi utama bagi masyarakat Surabaya, Jawa Timur, bahkan Indonesia. Sebab, Kota Surabaya pun membuktikan bahwa mampu memiliki tempat konser musik yang luas di lahan eks THR/TRS ini.

“InsyaAllah kalau penuh di area outdoor ini bisa menampung 40.000 orang. Kalau yang di indoor bisa menampung lebih dari itu. Sehingga bisa menjadi tempat berkumpulnya anak muda hingga keluarga,” pungkasnya.

Selain melaunching SBEC, Wali Kota Eri juga menutup Pemusatan Pelatihan Pasukan Pengibaran Bendera (Paskibraka) Kota Surabaya.

Tak hanya itu saja, turut ditampilkannya 15 nominasi karya dari Sayembara Lomba Desain eks THR/TRS yang terpilih dari 100 lebih karya terbaik. Nantinya, para pemenang akan diumumkan pada 10 September 2024. (fred)