JATIMPOS.CO/KABUPATEN KEDIRI - Indonesia berduka dengan meninggalnya Endang Kusmiati (43), seorang buruh migran asal Desa Ringinrejo Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. Ia merupakan mantan atlet juara 1 lari putri 4×400 dan 4×100 meter, di Kejurnas (Kejuaraan Nasional) PON atim 2000 dan juara nasional. Endang meninggal dunia di Hongkong pada Kamis lalu (24/8/2023).
Jenazlsah wanita yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga saat ini sudah dimakamkan di makam umum Desa Ringinrejo Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri, Rabu (6/9/2023).
Saat dikonfirmasi melalui WahtsApp pribadi, menurut perwakilan keluarga Heru Gepeng bahwasanya saudari Endang Kusmiati meninggal karena sakit darah tinggi dan jatuh saat makan dan kepalanya terbentur lantai.
"Meninggalnya mbak Endang Kusmiati disebabkan sakit darah tinggi mas, dan kambuh saat beliau makan, kemudian langsung terjatuh kepalanya terbentur lantai," jelas Heru Gepeng.
Saat disinggung kenapa bisa lama jenasah untuk diterbangkan ke Indonesia, menurut Heru Gepeng, sesuai penjelasan yang diinfokan oleh majikan Endang Kusmiati kendalanya karena ada kekurangan dokumen untuk terbang ke Indonesia.
"Ada dokumen yang kurang untuk bisa terbang ke Indonesia dan informasi tersebut didapat langsung dari majikan Endang Kusmiati mas," urainya.
Heru Gepeng juga menyampaikan untuk biaya semuanya sampai jenasah tiba di rumah duka ditanggung oleh majikan.
"Biaya pemulangan untuk terbang ke Indonesia hingga sampai ke rumah duka semuanya ditanggung oleh majikan mbak Endang Kusmiati," lanjutnya.
Sementara itu Ketua Harian PASI (Persatuan Atlet Seluruh Indonesia) Jatim Catur menyampaikan rasa belasukawanya kepada keluarga almarhumah Endang Kusmiati saat dihubung oleh jatimpos.co.
"Kami PASI Jatim sangat kehilangan beliau sebagai sahabat, teman dalam latihan dan kami sangat mengapresiasi atas prestasi mbak Endang membela Jatim di tingkat nasional (Kejurnas dan PON) ataupun kejuaraan internasional," ungkap Catur.
Ia pun mendoakan semoga almarhumah Endang Kusmiati Husnul khatimah dan dilimpahkan rejekinya untuk keluarga yang ditinggalkan.
"Semoga mbak Endang Husnul khatimah, serta selalu diberikan kekuatan dan kelancaran rejeki bagi keluarga yang ditinggalkan," pungkas Catur. (yon)