JATIMPOS.CO/PONOROGO - Dalam rangka ikut melestarikan Reog Ponorogo sekaligus menanamkan rasa memiliki Reog Ponorogo, Reog Niken Gandini STMJ Ponorogo mengikuti Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) ke XXVIII di Panggung Utama Alon - Alon Ponorogo, Sabtu (15/07/2023).
"Alhamdulillah pada tahun ini Reog Niken Gandini SMKN 1 Jenangan tampil dalam Festival Nasional Reog Ponorogo yang ke XXVIII dalam rangka grebeg suro tahun 2023, " ungkap Kepala SMKN 1 Jenangan Ponorogo, atau lebih di kenal STMJ Ponorogo, Sujono, S.Pd., M.Pd melalui Waka Kesiswaan, Fajar Riyanto, S.Pd saat dikonfrimasi Jatim Pos.
Dia menyampaikan, bahwa persiapan sudah dilakukan sejak dua bulan yang lalu. " Dikarenakan para peraganya yang dulu sudah lulus dari STMJ dengan demikian kita harus seleksi dulu untuk masuk ke tim Reog, " jelas Fajar.
Lebih lanjut dijelaskan, dengan ikutnya Group Reog Niken Gandini di Festival Nasional 2023, di antaranya untuk memperkenalkan kepada anak- anak agar budaya yang ada di Ponorogo bisa mendarah daging, jangan sampai Reog di klaim oleh negara lain. Maka jika anak anak sudah menjiawai Reog, apapun akan di lakukan demi kelestarian budaya ini, bukan hanya budaya biasa namun Reog merupakan budaya adi luhung.
Pihaknya tidak memasang target, jika anak anak mau tampil maka berlatihlah yang giat dan penampilan yang baik.
"Kami berpesan kepada anak- anak SMKN 1 Jenangan agar Reog ini benar benar dijadikan budaya kita yang lebih agung, dan untuk anak - anak yang sudah tampil di panggung utama Alun - Alun Ponorogo, kami ucapkan terima kasih karena telah berjuang dan semoga mendapatkan hasil yang terbaik," tutupnya.(Adv/nur).