JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) gelar Night Run, hal tersebut sebagai bentuk upaya mengembalikan semangat masyarakat dalam menggelorakan olahraga.
Selain itu, Bondowoso Night Run merupakan ajang promosi Bondowoso Unesco Global Geopark kepada masyarakat di luar Bondowoso.
Adapun peserta sendiri berjumlah 2.050 peserta, tidak hanya berasal dari Daerah Kabupaten Bondowoso saja, akan tetapi banyak peserta dari luar Kabupaten Bondowoso, bahkan dari luar Pulau Jawa.
Event tersebut digelar di alun-alun Bondowoso dengan dua jarak tempuh, yakni 10 KM dan 5 KM yang dibagi dua kategori, yaitu kategori umum dan kategori pelajar.
Kepala Disparbudpora Bondowoso, Mulyadi saat memberikan laporan menyampaikan bahwa kegiatan Bondowoso Night Run (BRN) bakal dikembalikan menjadi agenda rutin Pemkab Bondowoso.
"Ini merupakan event tahunan yang sebelumnya diberi nama Ijen Treal Running pada tahun 2018," katanya, Senin (30/9/2023) malam.
Dengan adanya kegiatan BRN, dinilai menjadi multiplayer efek peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggandeng UMKM di Bondowoso.
"Kami juga menyajikan beberapa Stand UMKM, hal ini agar kegiatan Bondowoso Night Run menjadi multiplayer efek peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Sementata Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto saat memberikan sambutan membenarkan, kegiatan Bondowoso Night Run (BRN) merupakan upaya Pemkab melalui Disparbudpora untuk mengembalikan agenda rutin Kabupaten Bondowoso pasca pandemi Covid-19.
"Nanti kita minta agar kegiatan Bondowoso Night Run (BRN) ini menjadi agenda rutin Pemkab Bondowoso," pungkasnya.
Bahkan kedepan pihaknya akan menggandeng Kabupaten Banyuwangi untuk mempromosikan Ijen Geo Park kepada dunia.
"Kita ketahui, Ijen Geo Park merupakan bagian dari banyuwangi juga, saya sudah perintahkan Plh Sekda untuk komunikasi dengan Pemkab Banyuwangi," pungkasnya. (eko)