JATIMPOS.CO/PONOROGO - Dalam upaya untuk meningkatkan dan mendongkrak kunjungan wisata di Kabupaten Ponorogo. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Ponorogo meluncurkan kalender event wisata 2023 dan aplikasi Ponorogo tourism di Dermaga Telaga Ngebel Ponorogo, Sabtu (11/2/2023) malam.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi menyampaikan bahwa peluncuran Calendar Of Event Ponorogo 2023 dan Aplikasi Ponorogo Tourism ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan berbagai event wisata di Kabupaten Ponorogo pada tahun 2023. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan pariwisata Kabupaten Ponorogo.
"Tahun 2023 ini ada 62 event wisata di Kabupaten Ponorogo, 30 event seni dan budaya juga dilaksanakan di masing-masing kecamatan se Kabupaten Ponorogo, " jelasnya.
Ia menambahkan, Ponorogo sebagai kota wisata dan kota santri, juga ada 15 event Religi yang akan di selenggarakan di pondok - pondok pesantren yang ada di Ponorogo.
"Dengan diluncurkannya Calender event wisata ini diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan memberdayakan potensi lokal serta memberikan dampak positif ekonomi, sosial dan budaya dilingkungan, dengan prinsip pembangunan yang berkelanjutan, " terangnya.
Lebih lanjut, peluncuran Calender Of Event wisata 2023 ini sekaligus menggugah ekonomi kreatif untuk menyambut wisatawan yang datang di Ponorogo.
"Untuk calender of event Ponorogo, yang sangat luar biasa ada salah satu event di tahun 2023 ini masuk dalam Top even Nasional KEN 2023, yaitu Festival Nasional Reog Ponorogo, " ungkapnya.
Sementara itu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sangat mengapresiasi dengan di launchinya Calender Of Event Ponorogo 2023 dan aplikasi Ponorogo Tourism. Kang Giri berpesan agar para pedagang dan pengusaha hotel di area Telaga Ngebel mingkatkan layanan dan kebersihannya.
"Dengan diluncurkannya 62 event wisata di kabupaten Ponorogo ini, Saya harap semua bisa saling menyesuaikan ikut mendukung, bahwa menuju kota wisata ini tidak sederhana namun dibutuhkan pengorbanan. Kita harus ramah, harus senyum, harus bersih, " jelas Kang Giri.
Untuk target wisata, Kang Giri masih terus mengupayakan pembenahan obyek-wisata yang ada di ponorogo, seperti adanya Water Fountain yang mampu mendatangkan wisatawan cukup banyak dan nantinya akan di tambah lagi yang lebih menarik.
"Nantinya ditiap desa akan punya penyangga-penyangga, sehingga ketika wisatawan datang ke Ngebel tidak hanya disuguhi air mancur namun akan mendapatkan banyak hal, seperti : kuliner dan produk lokal lainnya, " tutupnya.
Acara launching tersebut dilakukan secara simbolis dengan membunyikan sirine secara bersama-sama oleh Bupati Ponorogo Sigiri Sancoko, Wakil Bupati Hj. Lisdyarita dan Sekda Kabupaten Ponorogo Agus Pramono. (nur).