JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Wakil Ketua MUI Jatim, Prof Dr KH Abdul Halim Soebahar mangukuhkan Dewan Pimpinan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bondowoso di Aula Disparbudpora setempat. Pengukuhan Pengurus MUI tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin, pada Sabtu (15/01/2022).
Dalam sambutannya Bupati Salwa Arifin yang hadir dalam acara tersebut, mengucapkan selamat atas pengukuhan para pengurus MUI kabupaten Bondowoso.
"Di pundak mereka ada tanggung jawab besar dalam menjalankan tugas. Salah satunya, yakni memperbanyak lagi pembinaan terhadap masyarakat terkait radikalisme dan intoleransi," katanya.
Ia mengingatkan bahwa beberapa waktu lalu di Bondowoso ada oknum yang justru diduga terpapar radikalisme.
"Masalah paham radikalisme. MUI harus Lebih banyak lagi pembinaan di masyarakat," pintanya.
Sementara itu, Ketua MUI Bondowoso KH. Asyari Fasha, menerangkan, kondisi adanya paham radikalisme dan intoleransi ini terjadi hampir di seluruh Indonesia. Tak terkecuali di Bondowoso.
Karena itulah, pihaknya selama ini melakukan antisipasi agar paham tersebut tak berkembang di Bumi Ki Ronggo. Yakni, dengan duduk bersama tokoh masyarakat.
"Kita kan ada Pemerintah, Pengurus MUI, juga tokoh-tokoh masyarakat terhadap sesuatu yang meresahkan masyarakat itu akan dipanggil," urainya.
Ia menyebutkan, paham radikalisme dan intoleransi yang terjadi di 23 kecamatan ada.
"Jumlahnya tidak terlalu tinggi dan Itu sudah diantisipasi oleh kita sejak dulu," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Diakhir acara, Bupati Salwa Arifin juga memberikan cindera mata kepada MUI Provinsi Jawa Timur. (eko)