JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menanam padi bersama warga Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021).
Aksi menanam padi dilakukan oleh Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut setelah melaunching hand tractor on call.
Hand Tractor On Call ini merupakan salah satu program prioritas Pemkab Pamekasan di bidang ekonomi. Caranya sangat mudah, cukup menelpon nomor yang telah ditempel pada setiap rumah petani.
"Program ini merupakan layanan bajak sawah secara gratis bagi petani yang ekonominya di bawah rata-rata," kata Bupati Mas Tamam.
Menurutnya, Pemkab akan menggratiskan tiga item untuk kepentingan petani yang kurang mampu. Yakni, bajak tanah gratis, memberikan bantuan bibit, dan bantuan pupuk gratis. Dengan demikian biaya produksi petani dapat ditekan secara maksimal.
"Karena kalau garap sawahnya gratis, bibitnya gratis, dan pupuknya gratis, maka padi yang dihasilkan itu penuh milik petani. Tiga item ini menjadi indikator utama kita di sektor pertanian," papar mantan DPRD Provinsi Jawa Timur itu.
Kata dia, Tahun ini, pogram hand tractor on call diterapkan di tiga kecamatan yang sekaligus menjadi kecamatan percontohan. Meliputi Kecamatan Waru, Pakong, dan Pademawu.
"Kenapa hanya tiga kecamatan? Karena uangnya tidak cukup. Mudah-mudahan tahun depan bisa bertambah lagi hingga akhirnya semua kecamatan di Pamekasan bisa menikmati layanan hand tractor secara gratis dari pemerintah," pungkasnya. (did)