JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN – Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2019, Pemerintah Kota Madiun menggelar sepedahan kuplukan, Rabu (24/10/2019).
Kegiatan yang mengambil start dan finish di Alun-alun Kota Madiun tersebut diramaikan oleh puluhan santri yang diberangkatkan langsung oleh Wali Kota Madiun bersama Forpimda Kota Madiun.
Kegiatan nampak semakin meriah dengan hadirnya festival pecel pincuk dan lomba hadroh tingkat pelajar.
Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan, bahwa kegiatan ini mengedepankan kekhasan dengan atribut santri. Mulai kopyah hingga sarung. Menurutnya banyak potensi santri yang perlu diketahui masyarakat.
‘’ Santri itu kan selalu taat. Mereka selalu guyup rukun dan gotong royong yang tinggi di pondok. Kami ingin masyarakat tahu budaya santri itu,’’ kata Wali Kota Madiun.
Wali Kota Madiun pun optimis ada banyak santri berpotensi di pondok pesantren Kota Madiun, tanah air maupun luar negeri. Bahkan, Wali Kota Madiun berencana mengundang santri-santri hebat itu ke Kota Madiun untuk berbagi pengalaman. Hal itu diharapkan semakin memberikan semangat dan menambah keilmuan bagi masyarakat Kota Madiun.
‘’ Santri itu banyak di pondok. Padahal, mereka memiliki banyak potensi dan kreatifitas. Belum lagi karakter santun, ramah, gotong royong dan guyup rukun. Ini kan bagus. Harus dikenalkan kepada masyarakat,’’ imbuhnya.
Nampak puluhan santri yang turut kegiatan tampak antusias. Mereka juga melengkapi sepeda dengan bel, sirene, bahkan kentongan. Sejumlah alat itu nyaris dibunyikan sepanjang rute sepedahan di sejumlah jalan-jalan protokol.
Wali Kota Madiun bersama Forpimda Kota Madiun menghadiri parade seribu rebana di Alun - alun Kota Madiun ( Foto Diskominfo )
-----------------------------------
Selain sepedahan kuplukan berbagai kegiatan menarik lainya juga digelar untuk memeriahkan peringatan hari santri tersebut. Diantaranya, parade seribu rebana, musik dan tarian islami, sholawatan bersama Gus Ali Gondrong, Pengajian bersama Cak Nun, dan musik religi Sabyan serta berbagai hiburan lainnya.
" Peringatan Hari Santri tahun ini di Kota Madiun memiliki beragam rangkaian kegiatan. Diantaranya dengan adanya lomba-lomba yang difokuskan di Alun-alun Kota Madiun, " jelas Wali Kota Madiun.
Wali Kota Madiun pun mengaku bangga dengan santriwan-santriwati Kota Pendekar. Santri kekinian makin kreatif dan kompetitif. Bukan hanya ilmu agamanya yang bagus. Tetapi juga ilmu akademiknya. Hal itu dibuktikan dari berbagai kegiatan hasil kreasi para santri.
Selain itu, santri juga semakin dewasa. Tidak mudah terpengaruh kabar-kabar tidak benar. Mengedepankan kedamaian dan kesatuan NKRI.
" Terima kasih kepada para santri yang telah turut menjaga keamanan dalam gelaran Pilkada, Pileg, Pilpres, hingga terakhir pelantikan Persiden kemarin. Semuanya berjalan lancar. Kota Madiun aman dan tertib," pungkasnya. (Adv/jum).