JATIMPOS.CO/KABUPATEN BLITAR - Bupati Blitar Drs H Rijanto berjanji akan menggelontorkan seragam batik untuk seluruh perangkat desa di Kabupaten Blitar pada tahun 2021 nanti.
Hal itu disampaikan Rijanto di hadapan peserta Musyawarah Daerah Persatuan Perangkat Desa Indonesia (Musda PPDI) II Tahun 2020 di Desa Dayu Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, Rabu 19/8/2020).
"Insyaallah tahun depan semua perangkat desa sudah bisa memakai baju batik bermotif warna merah dan biru seperti yang dipakai Ketua PPDI Pusat," kata Rijanto yang disambut tepuk tangan peserta yang hadir.
Saat itu Ketua PPDI Pusat Mujito memang hadir dengan mengenakan batik bermotif merah dan biru.
Pemberian seragam batik tersebut, kata Rijanto, dengan harapan perangkat desa memiliki kinerja dan kualitas pelayanan penyelenggara pemerintahan desa ikut meningkat.
Selain batik, Bupati Blitar itu juga berjanji akan mengalokasikan anggaran untuk penghasilan tetap perangkat desa.
Bupati Blitar Rijanto lantas memberikan falsafah tentang motif batik milik PPDI. Warna merah yang mendominasi merupakan gabungan dan semangat yang berkobar.Sedangan biru pertanda dinginnya akal pikiran seorang perangkat desa.
Hadir pada acara itu mendampingi Bupati Blitar yakni Kabag Humas dan Kabag Pemerintahan Pemkab Blitar, juga anggota DPRD, Ketua PPDI Pusat, camat, dan aparat TNI/Polri.
Ketua PPDI Pusat Mujito dalam sambutannya menyampaikan, apa yang disampaikan Presiden dalam nota keuangan merupakan pertama kali dalam sejarah. "Akhirnya Presiden pun merespon apa yang menjadi perjuangan perangkat desa selama ini," ujar Mujito.
Mujito mengatakan PPDI sebagai salah satu organisasi profesi terbesar di Tanah Air akan meningkatkan profesionalitasnya dalam pembangunan di tingkat bawah. (sk)