JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN – Semakin melonjaknya angka positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia, seharusnya dapat menambah rasa sadar masyarakat terhadap bahaya pandemi Covid-19 ini.

Karena, ketika orang – orang yang sakit Covid-19 tengah diisolasi, bisa saja menyebarkan virus corona secara cepat kewilayahnya melalui jarak dekat atau disebut sebagai penularan komunitas. Semakin meluasnya penularan komunitas yang terjadi, maka tindakan tambahan perlu dilakukan, yaitu dengan mengurangi kontak antara satu warga dengan warga lain diwilayah itu.

Oleh sebab itulah, sebagai upaya memutus mata rantai penularan virus corona, Pemerintah Kabupaten Madiun terus memberikan sosialisasi dan pengertian kepada masyarakat Kabupaten Madiun untuk tetap tinggal dirumah serta menjaga jarak atau Physical Distancing. Hal ini untuk memastikan penyakit tidak menular. Namun, bukan berarti memutus kontak dengan teman atau keluarga secara sosial.

“ Saya meminta seluruh masyarakat Kabupaten Madiun untuk mematuhi semua intruksi dari Pemerintah. Jaga jarak, jaga kebersihan, dan kesehatan, tetap dirumah untuk menghindari kerumunan, “ jelas Bupati Madiun, Ahmad Dawami dalam keterangan pers terkait penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Madiun.

Sementara itu, melansir dari laman web covid19.go.id, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terlibat langsung dalam upaya pencegahan dan menghentikan penyebaran wabah virus corona tersebut. Diantaranya, hindari pertemuan besar (lebih dari 10 orang). Jaga jarak (1 meter atau lebih) dengan orang lain.

Kemudian, jangan pergi ke sarana kesehatan kecuali diperlukan. Bila memiliki anggota keluarga yang dirawat di Rumah Sakit, batasi pengunjung terutama bila mereka anak – anak atau kelompok resiko tinggi (lanjut usia dan orang dengan penyakit yang dapat memperberat, misalnya gangguan jantung, diabetes dan penyakit kronis lainnya).

Selain itu, orang berisiko tinggi sebaiknya tetap dirumah dan menghindari pertemuan atau kegiatan lain yang dapat membuatnya terpapar virus corona, termasuk melakukan perjalanan. Beri dukungan pada anggota keluarga (yang tidak tinggal dirumah anda) ataupun tetangga yang terinfeksi tanpa harus bertemu langsung, bisa melalui telepon atau watshap.

Ikuti panduan resmi diwilayah anda yang bisa saja merubah rutinitas termasuk kegiatan sekolah atau pekerjaan. Ikuti perkembangan informasi karena situasi dapat berubah dengan cepat sesuai perkembangan penyakit dan penyebarannya.

Ingat bahwa bila setiap orang melakukan apa yang harus dilakukan, kita semua dapat melalui ini semua dan kembali ke kehidupan normal. Situasi ini hanya sementara dan bila semua orang tetap tinggal di rumah, wabah semakin cepat berakhir. Kalau kita melindungi diri, berarti kita melindungi sesama. (jum).