JATIMPOS.CO/JOMBANG - Pelaksanaan operasi katarak di RSUD Jombang berjalan lancar dan sukses. Operasi dalam rangka bhakti sosial ini kerjasama antara tim mata RSUD Jombang dengan Armatim TNI AL, YPP, SCTV dan Indosiar. Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab.


“Bhakti sosial operasi katarak ini merayakan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Armada RI 2019,” kata Bupati Jombang Munjidah Wahab.

Ia pun sangat mendukung kegiatan bhakti sosial operasi katarak gratis itu karena sangat membantu masyarakat. Diharapkan, kegiatan serupa bisa dilakukannya lagi berkesinambungan.

Sekitar pukul 14.00 rombongan Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang didampingi Bupati Jombang Munjidah Wahab meninjau kegiatan bhakti sosial katarak gratis di RSUD Jombang. Gubernur Khofifah berharap pada 2023 Jawa Timur nanti bebas katarak, sehingga pro aktif dari masyarakat sangat diperlukan. “Mengantar secara bersama dengan langkah preventif seperti sekarang ini,” tegas Gubernur.

Seperti diketahui jumlah penderita katarak di Indonesia sekitar 2,4 juta orang dan terus bertambah satu persen setiap tahun. Penderita katarak rata-rata masih diusia produktif. Padahal katarak juga menjadi salah satu penyebab utama kebutaan. Kebutaan yang disebabkan oleh katarak mencapai 60%.

Pada kesempatan itu, dr. Pudji Umbaran, MKP menjelaskan, tujuan dari baksos katarak ini untuk mengurangi tingkat resiko kebutaan katarak di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jombang.

“Dengan baksos ini dapat merangkul masyarakat penderita katarak, agar bisa melihat kembali setelah operasi,” jelasnya.

Operasi katarak sendiri digelar mulai Sabtu (14/12/2019) yang diikuti sebanyak 29 pasien. “Insya allah dilanjutkan besok Selasa (17/12/2019) sebanyak 7 pasien dan kamis lusa (19/12/2019) diikuti 5 pasien. Jadi total semuanya sebanyak 31 pasien,” pungkas Pudji Umbaran. (her)