JATIMPOS.CO/KABUPATEN BLITAR - Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon ”Wisanggeni Godo Inten”, Sabtu malam (14/12/19).
Acara ini dirangkaian dengan pembagian 300 ribu sertifikat gratis yang yang terdaftar dalam program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap). Sertifikat tanah massal tersebut dibagikan secara simbolis oleh Bupati Blitar Drs H Rijanto, MM.
Sementara itu pagelaran wayang kulit yang dibawakan oleh Ki Dalang Eko Prisdianto dari Tulungangung. Tak kalah menarik tampilnya bintang tamu yang mengocok perut, yakni Jo Klitik dan Jo Klutuk.
Acaranya sendiri berlangsung di Kelurahan Nglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Hal ini dilaksanakan dalam rangka memperingati gebyar akhir tahun 2019.
Sebanyak 300 sertifikat gratis diserahkan malam itu. Bupati Rijanto membagikan sekitar 20 sertifikat secara simbolis.
Bupati Blitar Rijanto usai membagikan sertifikat mengatakan, program PTSL adalah program kepengurusan tanah gratis yang dikeluarkan oleh pemerintah. Tiap-tiap kelurahan di Pulau Jawa – Bali hanya boleh menarik tarif kepengurusan sertifikat sebesar Rp 150.000 saja. ”Biaya tersebut difungsikan untuk biaya administrasi sebagai biaya pembelian materai,p atok dan biaya pengukuran tanah,” jelas Rijanto.
Bupati Blitar mengaku dirinya merasa senang dan menyambut baik acara ini. Karena itu kenapa ia sengaja hadir diacara penyerahan sertifikat gratis ini.
Rijanto pun berpesan agar kegiatan seperti ini dilanjutkan karena akan berdampak kepada pembangunan di Kabupaten Blitar.
Ia bahkan baggga dengan ragkaian kegiatan ini dengan menampilkan wisata kuliner "Kampung Bakul". Hal ini juga sebagai ajang silaturahmi para mantan Camat Nglegok, seperti Agus Jaenal, Hatta, termasuk Rijanto sendiri.
Sementara itu Kepala Kelurahan Ngelgok Alfandy Yuswantoro, menjelaskan tahun ini ada 3.549 ribu bidang tanah yang sudah bersertifikat, namun yang sudah diterima oleh warga sebanyak 2.649. Jadi, masih sekitar 900 ribu bidang tanah belum bersertifikat.
Alfandi mengatakan, di Kelurahan Nglegok penerima sertifikat gratis paling tinggi se-Kabupaten Blitar. Ada sekitar 300 warga yang terdaftar dalam program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).
”Malam ini sertifikat dibagikan hanya secara simbolis, hanya sekitar 20 saja," kata Alfandy.
Sementara, wilayah kecamatan Nglegok adalah merupakan wilayah kecamatan yang jumlah peserta PTSL nya paling banyak, yakni 3.552 peserta.
Acara penyerahan sertifikat gratis ini juga dihadiri oleh seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Blitar.
Tampak Kabid Umum, Kesra, Anggota DPRD, Camat Nglegok, Danramil, Kapolsek Nglegok, Humas BPN Kabupaten Blitar, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda maupun para penerima sertifikat, serta warga masyarakat Nglegok. (sk)