JATIMPOS.CO/KABUPATEN BLITAR - Bupati BLitar Rijanto mengingatkan, ia tidak ingin ada lagi kepala desa yang terjerat kasus hukum, karena penyimpangan terutama dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa).

Hal itu ditekankan Bupati Rijanto usai melantik dan mengambil sumpah jabatan 167 kepala desa hasil pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2019, di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro, Jumat (13/12/2019).

Rijanto juga juga mengingatkan agar para kepala desa terpilih memahami perundang undangan penyelenggaraan pemerintahan desa. Karena tugas kades terpilih punya hak dan fungsi dan kewajiban yang harus dilaksanakan berdasarkan ketentuan perundang undangan.  

Pada acara itu hadir pula jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Wakil Bupati Blitar, Sekda Kab. Blitar, Kepala OPD, Camat dan Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Blitar.

Lebih lanjut Rijanto menyampaikan, para kepala desa yang baru dilantik, sah memiliki kewenangan, hak, fungsi, tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan berdasarkan ketentuan perundang-undangan.

Karena itu ia meminta kepada para kepala desa, segera konsolidasi dengan seluruh elemen, menyatukan komitmen, gerak dan langkah untuk membangun desa guna kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

“Pastikan seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan yang terbaik dengan selalu bersikap ramah, terbuka, mempersingkat prosedur birokrasi dan tidak mempersulit pelayanan,” pesan Bupati Rijanto.

“Semoga para kades yang dilantik pada hari ini, bisa mengemban tugas dan amanah yang telah diberikan masyarakat,” ujar Bupati Blitar Rijanto.

Sementara itu, Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo, menyampaikan ucapan selamat kepada kepala desa terpilih, Ia mengingatkan bahwa tugas kepala desa tidak semakin ringan mengelola dan pertanggungjawaban alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD).

Dana Desa, kata dia, harus menjadi spirit untuk membangun desa dan mengembangkan perekonomian masyarakat desa. Ini bisa cepat terwujud dan tepat jika dilakukan dengan tertib administrasi dan semangat gotong royong.

"Pembangunan akan lebih baik jika dilakukan secara bersama-sama," tandas  Marhaenis.

Ia pun berpesan agar para kepala desa terpilih harus melaksanakan visi misi yang telah dijanjikan sehingga pembangunan desa lebih baik lagi dan masyarakat sejahtera. (sk)