JATIMPOS.CO//LAMONGAN - Tim Falak Universitas Islam Lamongan (Unisla) kembali melaksanakan pengamatan hilal, setelah sebelumnya melaksanakan kegiatan yang sama di kampus II Unisla Paciran guna menentukan tanggal 1 Ramadan 1443 Hijriyah.

Kali ini, kegiatan pengamatan hilal yang dilaksanakan di Desa Kandang Semangkon kecamatan Paciran kabupaten Lamongan itu untuk menentukan tanggal 1 Syawal 1443 H.

Sebelumnya, Dirjen Bimas Islam Kemenag RI telah menentukan 99 lokasi yang direncanakan sebagai titik pengamatan hilal untuk penentuan awal Syawal 1443 H, satu diantaranya adalah Pantai Sunan Drajat atau Tanjung Kodok Lamongan.

"Kita memilih untuk melaksanakan pengamatan hilal di kampus II Unisla Paciran ini karena letaknya yang sangat strategis, sedikit berada di sebelah barat Tanjung Kodok, salah satu lokasi yang dipilih oleh pemerintah untuk pelaksanaan pengamatan hilal", ungkap Dwi Aprilianto, ketua Tim Falak Unisla kepada awak media. Minggu (01/05/2022).

Ia menjelaskan, Tim Falak Unisla akan turut mengambil peran dalam penentuan tanggal 1 Syawal 1443 H.

"Setidaknya, dengan bertambahnya lokasi pengamatan hilal, peluang untuk bisa melihat akan semakin banyak", lanjut Dwi.

Setelah melaksanakan pengamatan hilal, sambungnya, hasil yang bisa dilaporkan, Tim Falak Unisla tidak dapat melihat keberadaan Hilal, yang menjadi salah satu pertanda tanggal 1 Syawal 1443 H.

"Salah satu penyebab hilal tidak terlihat adalah faktor cuaca. Cuaca di lokasi pantauan kurang mendukung, karena mendung", lanjut Dwi.

Namun demikian, lanjut Dwi, pihaknya tetap menunggu hasil sidang isbat yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.(bis)