JATIMPOS.CO/SIDOARJO – Sebanyak 476 mahasiswa dari Universitas Brawijaya (UNIBRAW) akan jalani pengabdiannya kepada masyarakat diberbagai desa di Kabupaten Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali, hari ini Senin 3 Juli 2023, bertempat di Pendopo Delta Wibawa menerima Mahasiswa Unibraw dalam program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di 1000 desa.

"Kontribusi berarti dalam memajukan desa-desa di Sidoarjo sangatlah ditunggu oleh masyarakat di program MMD ini", ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor, Senin (3/7/2023).

Ia menyampaikan juga bahwa pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pembangunan desa agar mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Perlu diketahui, program MMD merupakan program mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang mereka miliki untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.

"Mahasiswa yang terlibat dalam program ini, dapat berkolaborasi dengan masyarakat setempat. Selain itu dapat mendengarkan aspirasi mereka, dan menciptakan inovasi yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup di desa-desa,” jelas Gus Mudhlor, akrab Bupati Sidoarjo disapa.

Masih kata Gus Mudhlor, ia berharap kepada mahasiswa untuk selalu mengingat pepatah “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”.

Kemudian, dalam program MMD ini mahasiswa perlu mengupdate diri, menggali potensi diri, serta menjadi generasi yang relevan terhadap perkembangan zaman.

“Dalam waktu sebulan ini, gunakan dengan baik agar kelak menjadi generasi muda yang berpendidikan tinggi, punya keahlian, serta memiliki banyak koneksi untuk mengembangkan diri,” pesannya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo, akan terus melakukan kolaborasi dengan mahasiswa yang menjalankan Program MMD 1000 Desa untuk pengembangan desa di Sidoarjo. Program ini juga dikenal dengan sebutan KKN (Kuliah Kerja Nyata) tematik.

“Saya harap dengan adanya program MMD 1000 Desa ini, desa-desa di Kabupaten Sidoarjo dapat mengalami perubahan positif yang signifikan", tutur Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo.

Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam pengembangan desa, juga harus mampu memberikan inspirasi bagi masyarakat lokal agar terus berinovasi dan memperkuat kemandirian ekonomi desa.

Diwaktu sama, Rosihan Asnara selaku Direktur Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Universitas Brawijaya mengatakan, terimakasih kepada Bapak Bupati untuk menerima dengan baik mahasiswa Unibraw ini dalam program MMD.

"Pengajar universitas berharap kelak mahasiswa yang mengikuti MMD ini mampu berkontribusi terhadap pembangunan Sidoarjo", harap Rosihan.

“Dari jumlah 476 mahasiswa ini, 80 persen merupakan putra daerah. Sehingga setelah menjalankan program ini sampai selesai pada 7 agustus 2023 mendatang, diharapkan mahasiswa mampu berkontribusi pada daerahnya terutama Kabupaten Sidoarjo,” pungkasnya. (zal)