JATIMPOS.CO/SURABAYA - Ops Ketupat Semeru Tahun 2020 akan dimulai lebih awal, selama 37 hari kedepan yaitu mulai 23/4/2020 hingga 31 Mei 2020. Hal ini dilakukan guna mendukung imbauan Presiden untuk tidak mudik serta mendukung pencegahan berkembangnya Covid-19.
" Ops Ketupat Semeru 2020 akan dimulai lebih awal, yaitu mulai nanti malam pukul 00.00 Wib sampai dengan 31 Mei 2020, " jelas Wadirlantas Polda Jatim AKBP Pranatal Hutajulu didampingi Kabid Lalu Lintas Dishub Jatim Septantya Asmoro, ATD, M.Si dalam konferensi pers persiapan " Ops Ketupat Semeru " di Mapolda Jatim, Kamis(23/04).
Menurutnya, dalam Ops Ketupat Semeru 2020 kali ini selain didirikan pos keamanan dan pos pelayanan juga didirikan pos check point di 8 titik pintu masuk wilayah Jatim yaitu perbatasan arteri Jateng - Tuban, Jateng - Bojonegoro, Jateng - Ngawi, Jateng - Ponorogo, Jateng - Pacitan, penyeberangan Ketapang dan pos check point jalan Tol perbatasan Jateng ( Sragen ) - Ngawi.
" Dalam Ops Ketupat Semeru 2020 melibatkan 11.217 personil yang tersebar di 185 pos keamanan, 52 pos pelayanan dan 193 pos check point dan atau pos pantau, " terangnya.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dishub Jatim menyatakan bahwa dalam ops ketupat nanti pihaknya tidak akan melakukan penutupan jalan tetapi akan lakukan penyekatan dan pembatasan di delapan titik tersebut.
Adapun tindakan yang akan dilakukan yaitu pemeriksaan dokumen perjalanan, physical distancing dan pengukuran suhu tubuh pengguna jalan sesuai dengan protokol covid-19.
" Ada tindakan pengecualian diantarannya bagi perjalanan kendaraan pejabat negara, kendaraan operasional jalan Tol dan sebagainya, " ungkapnya. (tri).