JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Setelah melantik pejabat pimpinan tinggi Pratama administrator dan pengawas. Yakni Dinas Kominfo, Dinas Perikanan, Dinas Pangan dan Pertanian, serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo pada hari Selasa 7 Januari 2020, Bupati Sidoarjo langsung diciduk KPK pada malam harinya.
Dari informasi yang dihimpun oleh media jatimpos.co, Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memeriksa belasan orang terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang melibatkan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di Polda Jatim sejak Selasa (7/1/2020) malam hingga Rabu (8/1/2020) subuh.
Meskipun begitu, pria yang akrab di sapa Abah Saiful ini mengaku tidak tahu apa-apa terkait penangkapannya dan kasus apa yang sedang membelitnya.
Perlu diketahui, pria kelahiran 09 Agustus 1949 ini menjabat Bupati Sidoarjo dua periode antara Tahun 2010-2015 dan 2016-2021. Selain itu juga pihaknya sering gembar-gembor soal jabatannya yang seumur hidup.
"Saya ini Bupati seumur hidup", ujar Saiful Ilah mengatakan setiap kali melakukan kunjungan ke pedesaan.
Saat ini dikabarkan sekitar pukul 04.25 WIB Saiful Ilah sudah dibawa ke Bandara Juanda untuk diterbangkan ke Jakarta dan diperiksa lebih lanjut di gedung KPK.
Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan, OTT Saiful berkaitan dengan proyek pengadaan barang dan jasa di Pemkab Sidoarjo. Penjelasan soal proyeknya akan disampaikan dalam konferensi pers hari ini.
Selain Saiful, tim KPK juga mengamankan dan memeriksa pejabat Pemkab Sidoarjo, dua ajudan Saiful, dan beberapa pengusaha atau kontraktor proyek. Pejabat Pemkab Sidoarjo yang diperiksa adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap (DPMPTSA) Sidoarjo Ari Suryono, Ajudan Protokoler Kominfo Kab. Sidoarjo Budiman dan satu ajudan Pribadi Novi di Kabupaten Sidoarjo. (zal)