JATIMPOS.CO//SURABAYA - Menjawab berbagai keluhan beberapa rumah sakit di Kota Surabaya tentang kurangnya alat bantu pernafasan (ventilator), Wali Kota Risma langsung menyerahkan bantuan 9 ventilator kepada 9 rumah sakit di Kota Surabaya, Selasa (30/6/2020).
Penyerahan ventilator itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Risma kepada direktur atau perwakilan dari 9 rumah sakit di Balai Kota Surabaya. Satu persatu ventilator itu diberikan kepada mereka.
“ Ini untuk RSI A. Yani monggo, ini untuk Rumkital dr. Ramelan monggo, ini untuk rumah sakit Brawijaya monggo,” kata Wali Kota Risma membagikan satu persatu ventilator itu.
Saat itu, Wali Kota Risma juga menjelaskan kepada para perwakilan rumah sakit itu bahwa pemberian ventilator itu dilakukan setelah dia bersama IDI dan Persi melakukan evaluasi. Ternyata, salah satu keluhan rumah sakit itu adalah kekurangan ventilator.
“ Makanya, bantuan ini semoga bisa membantu rumah sakit dalam merawat pasien Covid-19 dan semoga bisa mengurangi angka kematian di Surabaya,” kata Wali Kota Risma.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang sekaligus Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita, mengatakan bahwa 9 rumah sakit yang diberikan bantuan ventilator itu adalah RS Ewa Pangalila, RSIA Graha Medika, RS Muji Rahayu, RSI Jemursari, Rumkital dr. Ramelan, RSI A. Yani, RSI Darusifa, RS Wiyung Sejahtera, dan RS Brawijaya.
“ Tentunya, ini akan sangat membantu pihak rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19, jika semua tertangani maka diharapkan angka kematian di Surabaya juga bisa berkurang,” tegasnya.
Sementara ini, Direktur Utama RSI A. Yani Surabaya dr Samsul Arifin mengakui bahwa rumah sakit saat ini memang membutuhkan ventilator, dan ternyata Wali Kota Risma langsung bergerak cepat untuk membantu ventilator ini, sehingga dia sangat terbantu dengan bantuan ventilator tersebut.
“Jadi, dengan bantuan ventilator ini akan sangat membantu pasien-pasien yang memang membutuhkan perawatan dengan menggunakan ventilator, sehingga nanti diharapkan bisa mengurangi angka kematian di Surabaya,” kata Samsul.
Ia menjelaskan bahwa di rumah sakitnya masih ada tiga ventilator dan tambah satu ventilator bantuan dari Pemkot Surabaya ini. Oleh karena itu, ia mengakui akan memaksimalkan penggunaan ventilator ini untuk merawat pasien Covid-19 di rumah sakitnya.
“ Saya kira Bu Risma dan pemkot sudah sangat perhatian kepada kami (rumah sakit), bahkan pemkot sudah sekitar 6 kali membantu kami, baik APD dan masker-masker. Bu Risma juga pernah datang ke rumah sakit kami untuk memberikan bantuan kepada cleaning service dan menyemangati dokter dan perawat,” tegasnya.
Kepala Bidang Keperawatan RSI Jemursari Siswanto mengakui sangat bersyukur mendapatkan bantuan ventilator itu. Menurutnya, ini akan sangat membantu para pasien Covid-19 yang memang membutuhkan alat tersebut. “Alhamdulillah kita sangat bersyukur mendapatkan bantuan ini,” kata Siswanto.
Ia juga menjelaskan bahwa perhatian Pemkot Surabaya terhadap rumah sakit ini sangat besar. Ia berharap perhatian itu terus dilanjutkan di tengah pandemi Covid-19, karena memang kondisi saat ini membutuhkan membutuhkan effort tinggi.
“Kita sudah dapat banyak bantuan dari pemkot, bahkan kalau bantuan APD sudah tidak terhitung dari saking banyaknya. Alhamdulillah,” pungkasnya. (*)