JATIMPOS.CO//SURABAYA- Ketua KPU Surabaya menyatakan siap melaksanakan pesta demokrasi Pilwali 2020 pada bulan Desember mendatang. “Semua tahapan pelaksanaan teknis telah kami lakukan,” ujar Nur Syamsi saat dengar pendapat dengan Jajaran Komisi A DPRD Surabaya Kamis 25 Juni 2020 kemarin.
Dengar penpadat yang dipimpin oleh Ketua Komisi A DPRD Surabaya Dra.Ec Hj. Pertiwi Ayu Krishna S.E M.M diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan maksimal 10 orang, jaga jarak, pakai masker, serta face shield (pelindung wajah). “Kami sudah melantik seluruh anggouta PPS,” jelas Nur Syamsi.
Menjawab pertanyaan anggouta Komisi A Mochamad Machmud S.Sos,M.Si dari F.Demokrat Nasdem perihal target partisipasi pemilih,Nur Syamsi mengungkapkan insya Allah bisa mencapai 77,5 %. “Pada pilkada tahun lalu tercapai 76 %,” tambah Nur Syamsi.
Pada bagian lainnya Nur Syamsi mengungkapkan pihaknya masih membutuhkan tambahan anggaran untuk pengadaan anggaran APD bagi petugas PPS.
Tetapi bila APD-,nya berupa hibah barang ya kami terima saja ,kami kan hanya sebatas mengusulkan apa yang perlukan di lapangan.ujar Nur Syamsi .
Anggaran pengadaan APD bagi seluruh anggota PPS kata Nur Syamsi mencapai sekitar 20 miliar rupiah.
Menjawab pertanyaan Sekretaris Komisi A H.Budi Leksono,S.H tentang siapa saja bakal calon yang telah mendaftar Nur Syamsi mengatakan sampai hari Kamis ini belum ada bakal calon dari parpol yang mendaftar.
Anggota Komisi A Ghofar Ismail S.T dari F.Pan -PPP minta kepada KPU Surabaya agar lebih meningkatkan sosialisasi kepada warga kota Surabaya tentang pilkada /pilwali Surabaya yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang agar warga kota Surabaya bisa berduyun-duyun datang ke TPS untuk mengikuti coblosan.
“Kami telah siap,” kata Nur Syamsi tegas sambil menambahkan kami juga melibatkan teman-teman dari Media Massa.
Ketua Komisi A Hj.Pertiwi Ayu Krishna menyatakan secara prinsip Komisi A besar perhatianya pada pelaksanaan Pilkada.Karenanya KPU Surabaya selalu mejalin dan meningkatkan komunikasi dengan Komisi A DPRD Surabaya,minimal kami diberi tembusan,jangan sama sekali melupakan Komisi A, pungkas Pertiwi Ayu Krishna dengan nada penuh harap.(tot)