JATIMPOS.CO//LAMONGAN - Ketua Forum Komunikasi Pemuda Kreatif (FKPK) Iswahyudi beserta puluhan anggotanya mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lamongan.

Kedatangannya ke kantor Bawaslu Lamongan sebagai upaya klarifikasi terkait laporan dirinya atas dugaan pelanggaran Pilkada Lamongan 2020 pada acara Deklarasi dukungan Karang Taruna se-kabupaten Lamongan kepada Pasangan Calon (Paslon ) nomor urut 1 Suhandoyo - Astiti di Aula Wisata Edukasi Gondang Outbond (Wego) Sugio, Minggu lalu.

Ketua Forum Komunikasi Pemuda Kreatif (FKPK) Iswahyudi menyatakan, pihaknya mengapresiasi langkah atau inisiatif dari Bawaslu Lamongan yang sudah memanggil kami atas nama pemuda kompak yang mendukung pasangan calon nomor 1.

"Kami dipanggil atas dasar laporan dari beberapa orang yang menganggap kami menyalahi aturan main di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan 2020 ini," ujar Iswahyudi di Posko Pemenangan Kompak Jl. Dr Wahidin Kenduruan Lamongan kota, Sabtu (24/10/2020).

Dia menjelaskan, bahwasanya sejak tahun 2017 yang lalu, beliau sudah tidak menjabat lagi sebagai ketua karang taruna se-kabupaten Lamongan. Sejak saat itu, kata dia, pihaknya aktif di Forum Komunikasi Pemuda Kreatif Lamongan, yang bergerak di bidang pemuda produktif.

"Kalau saya dilaporkan ke Bawaslu terkait dengan dukungan saya dan pemuda kompak ke pak Handoyo dan ibu Astried karena dianggap masih sebagai ketua karang taruna, itu jelas mengada-ada dan tidak sesuai fakta yang ada," ungkapnya.

Atas adanya laporan tersebut, sambung Iswahyudi, pihaknya memang tidak melihat secara utuh. Namun tetapi ini ada niatan dari orang yang melapor itu bagian dari intimidasi, melaporkan seseorang tapi tidak tahu yang terjadi sebenarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, mengenai dengan pertanyaan dari Bawaslu yang menyebutkan apakah berstatus ASN dan ketua Tagana. Iswahyudi mengatakan, pihaknya adalah wiraswasta murni dan bukan ASN seperti yang dilaporkan beberapa orang itu.

"Saya bukan ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) melainkan hanya sebagai koordinator Tagana, relawan dalam kebencanaan, juga bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) jadi harus dipahami sebelumnya," tutur Iswahyudi.

Dia mengungkapkan, Forum Komunikasi Pemuda Kreatif yang digabung menjadi pemuda kompak semuanya murni mendukung serta memenangkan pasangan calon Suhandoyo - Astried (Astiti Suwarni) dalam Pilkada Lamongan 2020 untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati.

"Kami atas nama pemuda kompak semakin yakin bahwa pasangan Suhandoyo - Astiti akan memenangkan kontestasi ini. Perlu kami sampaikan bahwa kami tidak melanggar apapun tentang aturan Pemilukada 2020 ini," tandasnya.

Dia menambahkan, segala kekuatan akan digerakan oleh Forum Komunikasi Pemuda Kreatif atau pemuda kompak untuk sepenuhnya mendukung pak Suhandoyo dan ibu Astried menjadi orang nomor satu untuk memimpin Lamongan ke depan.

"Saya akan tetap berjuang, tidak akan menyerah dan jera, karena saya tidak melanggar apapun, ini adalah hak asasi kami atas dukungan yang sudah kami berikan ke pasangan calon nomor urut 1. Menurut kami, hanya beliau berdua yang pantas menang di Pilkada Lamongan 2020," tandasnya.(bis)