JATIMPOS.CO/TUBAN – Kementerian Agama (Kemenag) Tuban di bulan Agustus mendatang memberangkatkan calon jamaah haji (CJH) sebanyak 883 jamaah. Pemberangkatannya masuk dalam kloter 77 dan 78 masing-masing berjumlah 445 dan 438 jamaah.
Calon jamaah ini berangkat pada 2 dan 3 Agustus. Kloter Kabupaten Tuban berangkat pada gelombang kedua sesuai urutan embarkasi.
“Kloter akhir itu, hampir akhir karena ada 85 kloter masuk dalam embarkasi Jawa Timur,” kata Kasi Penyelenggara Jamaah Haji dan Umroh Tuban Umi Kulsum kepada jatimpos.co.
Mengenai keberangkatannya, lanjut Umi, seperti tahun sebelumnya keberangkatan rombongan calon jamaah haji akan dilepas oleh Bupati Tuban dan dikawal oleh jajaran kepolisian. Diperkirakan kloter 77 sampai di asrama haji Surabaya sebelum sholat Jum’at. Di hari berikutnya keberangkatan rombongan kloter 78 menyusul dengan pengawalan yang sama.
Pada bagian lain, Umi menjelaskan, sejauh ini pihaknya masih mempersiapkan kelengkapan administrasi dan menunggu pengiriman koper dari Kanwil Surabaya untuk dikirim ke Tuban. Selanjutnya disisa waktu ini, pada 20 – 21 Juni, Kemenag memberikan pembinaan kepada ketua regu, ketua rombongan, dan petugas kloter di asrama haji Tuban.
“Jadi biar nanti ketua regu, ketua rombongan, dan petugas kloter tahu tugas-tugasnya, biar ada sinergitas,” tambah perempuan berhijab yang juga Ketua PC Fatayat NU Tuban ini.
Kemudian pada 24 Juni akan dilaksanakan latihan manasik gelombang pertama di 12 titik kantor urusan agama (KUA) selama 6 hari sesuai jadwal. Terakhir pada 23 Juli manasik massal dilaksanakan di lapangan perumdin semen gresik.
Mengenai calon jamaah lansia, Umi belum bisa detail menyampaikan, namun diperkirakan usia di atas 84 tahun lebih dari 4 orang.
Untuk diketahui, pada 2018 Kemenag Tuban memberangkatkan 1.009 CJH terbagi tiga kloter 41, 43, dan 44. Sedangkan pada tahun 2017 ada sebanyak 912 jamaah dan dibagi tiga kloter yakni 16,17 dan 21. (min)