JATIMPOS.CO/KABUPATEN JEMBER — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Jember Muhammad Fawait bertakziah ke rumah keluarga korban kecelakaan bus di wilayah Probolinggo, Senin sore (15/9/2025). Kunjungan dilakukan ke rumah keluarga Hendra Pratama di Desa Serut, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
Bupati Jember menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah yang menimpa karyawan dan keluarga pegawai RS Bina Sehat.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Jember sangat berduka cita atas kejadian kecelakaan bus yang membawa rombongan karyawan dan anggota keluarga pegawai RS Bina Sehat yang terjadi di Probolinggo,” kata Gus Fawait sapaan akrab Bupati Jember.
Ia mengapresiasi respons cepat Gubernur Khofifah yang turun langsung memberi perhatian dan santunan kepada keluarga korban.
“Ibu Gubernur sangat cepat merespons kejadian ini dan beliau langsung turun langsung dan tadi sudah memberikan perhatian dan santunan kepada keluarga korban,” ulasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Pemkab Jember dengan persetujuan Gubernur menyampaikan komitmen bantuan pendidikan bagi keluarga yang ditinggalkan, termasuk bagi anak pertama almarhum Hendra.
“BPJS Ketenagakerjaan juga telah memastikan akan membiayai sekolah putra-putri dari almarhum-almarhumah dan insyaa Allah akan dikuliahkan sampai S1,” ujar Gus Fawait.
Dalam kunjungan tersebut, Pemkab Jember dengan persetujuan Gubernur menyampaikan komitmen bantuan pendidikan bagi keluarga yang ditinggalkan, termasuk bagi anak pertama almarhum Hendra.
Sementara itu, Gubernur Khofifah menyampaikan duka mendalam. "Innalillahi wa innailaihi rajiun. Kita semua berduka. Dari kecelakaan kemarin ada delapan orang yang dinyatakan meninggal dan sudah dimakamkan tadi malam dan yang tadi pagi,” ungkap Khofifah dengan mata berkaca kaca.
Gubernur menegaskan investigasi sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab kecelakaan bus di jalur Bromo tersebut.
“Kita semua berduka yang sangat mendalam bahwa terjadinya kecelakaan ini tentu sekarang sedang dilakukan investigasi oleh tim Rantas dari Polres Probolinggo. Hasil koordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional karena jalan ini adalah jalan nasional,” tutupnya. (Ari)