JATIMPOS.CO/SURABAYA – Hari Pahlawan 10 November dipandang sebagai momentum terbaik bagi masyarakat Indonesia untuk optimis dan tangguh menghadapi Covid-19. Seperti nilai-nilai kepahlawanan yang pantang menyerah dalam berjuang.

Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof. Dr. Nur Hasan, M.Kes mengemukakan hal itu ketika dimintai pendapatnya tentang makna Hari Pahlawan, yang kebetulan bersamaan dengan Dies Natalis Unesa ke-56, Selasa (10/11/2020).

Selanjutnya, kata Nur Hasan, setelah kita optimis dan tangguh, harus mampu berinovasi dan berkolaborasi dengan siapapun sesuai keahlian yang kita miliki.

Menyinggung tentang aktivitas kampus di Lidah Kulon ini, Nur sapaan akrab sosok pria yang selalu berpenampilan santai ini menuturkan, ada lebih dari 50 kegiatan berkaitan dengan Dies Naralis Unesa tahun ini.

"Diantaranya ada lomba belajar daring, ada lomba olah raga, ada lomba memasak, baksos untuk yatim piatu, lomba pembuatan film pendek tentang Covid-19, " ujar pria yang paling hobi melakukan tenis lapangan.

Masih menurut Nur, kedepannya pihak Unesa juga membuat konvervasi lingkungan, kemudian pembuatan sarana fisik untuk kegiatan merdeka belajar  di kampus.

"Kami juga baru mendapatkan bantuan untuk pengembangan robot KECE generasi ketiga dari Menristek sebesar 1 miliar," pungkasnya. (yus)