JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Lembaga Pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Integratif, Kelurahan Jungcangcang, Pamekasan, menggelar acara Bhakti Saka Kencana di Hari Pramuka ke 65 Provinsi Jawa Timur tahun 2020.
Acara tersebut dihadiri oleh KH. Ali Wafa Subki Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikmah Kayu Manis, Wakil Bupati Pamekasan Raje'e, Kak Ganet Kwarnas, Kak Ulis Kwarda Jatim dan beberapa pejabat berserta masyarakat sekitar.
Kepala Sekolah MTs Integratif, Jamaluddin mengatakan, acara tersebut dimulai sekira pukul 08.00 WIB sampai 11. 00 WIB dengan berbagai macam agenda seperti acara seremonial yang melibatkan pejabat dan pihak-pihak penting dari Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur serta dari Kwarnas Indonesia.
"Menyerahkan bantuan sembako yang berupa bungkusan dari BKKBN Provinsi Jawa Timur secara simbolis kepada 5 warga sekitar, bantuan masker dan hand sanitizer. Sedangkan bantuan termogram, tandon air cuci tangan diserahkan kepada pihak pengelola lembaga," kata Kepsek Muda itu, Senin (7/9/2020).
Menurutnya, kegiatan tersebut dilanjutkan Talkshow dengan tema peran gerakan pramuka ikut membantu dalam penanggulangan bencana Covid-19 dan bela negara yang dipaparkan langsung oleh andalan Pramuka Indonesia. "Peserta didik yang mengikuti acara itu tetap menggunakan masker," papar alumni aktivis PMII Pamekasan itu.
Terpisah, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikmah Kayu Manis, KH. Ali Wafa Subki menyampaikan, target yang menjadi tolak ukur pencapaian kegiatan tersebut yaitu peserta didik bisa mengenal dunia kepramukaan dan bisa menjadi warga negara yang baik sejak dini. " Selain itu kami juga sosialisasi pranikah untuk mengantisipasi terjadinya nikah dibawah umur," jelasnya.
Lebih jauh, Ra Ali sapaan akrabnya berharap, MTs Integratif ini mampu berdaya saing dengan lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Bumi Gerbang Salam dan bisa melahirkan generasi-generasi hebat yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Kami juga ingin mengenalkan lembaga pendidikan MTs Integratif ini kepada masyarakat, bahwa MTs Integratif ini merupakan lembaga yang memiliki sistem pola pendidikan yang integratif, bahkan disini juga menyediakan pondok pesantren yang serba gratis," tutupnya. (did)