JATIMPOS.CO // PAMEKASAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Bahasa Madura jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kabupaten Pamekasan. Acara tersebut berlangsung di Aula Disdikbud Pamekasan, Selasa (01/10/2024).

Festival ini dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Dr. Umi Kulsum, dengan dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) SD Disdikbud Pamekasan, Taufik Hidayat, sejumlah dewan juri, kepala sekolah jenjang SD, pengawas, serta puluhan siswa-siswi peserta festival.

Dalam acara tersebut, peserta dan pendamping memakai pakaian adat Madura. Peserta perempuan mengenakan pakaian Marlena, sedangkan peserta laki-laki mengenakan pakaian sakera.

Kepala Bidang (Kabid) SD Disdikbud Pamekasan, Taufik Hidayat, menyatakan bahwa festival yang berlangsung selama dua hari ini menjadi ajang bagi peserta didik untuk menunjukkan keterampilan dan bakat mereka, terutama dalam melestarikan bahasa Madura.

"Harapannya, melalui festival ini, generasi muda semakin mencintai dan melestarikan bahasa Madura. Saat ini, bahasa Madura menghadapi tantangan besar, salah satunya mulai berkurangnya minat generasi muda untuk mempelajari bahasa daerah ini," ujar Taufik Hidayat.

Ia juga menjelaskan bahwa peserta festival berasal dari 13 kecamatan yang telah lolos seleksi di tingkat kecamatan. Tujuh jenis perlombaan diselenggarakan dalam festival ini, dengan peserta dari setiap kecamatan yang berpartisipasi.

"Juri yang kita undang yaitu tidak ada kaitannya dari lembaga pendidikan SD. Kita mengundang juri yang profesional dan berkompeten di bidang bahasa Madura," paparnya.

Taufik menambahkan bahwa ia berharap festival ini dapat menghasilkan peserta didik yang bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Pamekasan ke tingkat Provinsi Jatim dan Nasional.

"Alhamdulillah, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jatim menyampaikan bahwa sebentar lagi pihaknya akan melaksanakan kegiatan kemah cerpen khusus bahasa Madura. Ini menjadi tambahan semangat bagi kita semua untuk menggali bakat anak didik kita," tuturnya.

Terpisah, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Umi Kulsum berjanji, bagi pemenang FTBI tingkat kabupaten akan diundang dalam kegiatan kemah cerpen yang akan digelar oleh Pemprov Jatim.

Kemah Cerpen tersebut akan digelar pada bulan November tahun 2024 mendatang. Dalam kegiatan ini, peserta akan dibimbing untuk menjadi penulis cerpen yang hebat.

"Jangan khawatir, bagi adik-adik peserta cerpen festival pemenangnya akan hadir dalam kemah cerpen pada bulan November setelah festival FTBI Provinsi Jatim," pungkasnya. (did).