JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Sekolah Menengah Pertama (SMP) di bawah naungan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Islam di Desa Grujugan Kidul, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso mempunyai riwayat panjang.
Ponpes yang berdiri sejak jaman kolonial Belanda tersebut tanpa lembaga pendidikan formal.
Namun dengan seiring waktu berjalan, ponpes tersebut mendirikan lembaga formal, namun masih banyak kekurangan, termasuk ruang kelas berupa gedung.
Kondisi tersebut mendapat bantuan dari fraksi Gerindra Bondowoso, dengan bantuan satu kelas berupa gedung, dan diresmikan langsung oleh ketua Fraksi Gerindra, Setyo Budi didampingi Pengasuh Ponpes, KH.Imam Soleh Mawardi.
Setyo Budi, yang juga anggota DPRD Kabupaten Bondowoso adalah sosok yang membawa program pembangunan ruang kelas itu.
Peresmian satu ruang kelas itu dilakukan secara sederhana di lantai II, yang nantinya ditempati oleh para siswa kelas IX.
"Alhamdulillah, kami selaku anggota DPRD dari fraksi Gerindra bisa menjembatani dan komunikasi dengan saudara-saudara di desa Grujugan kidul," katanya, Sabtu (05/10/2024).
Pihaknya mengaku telah mengajukan program pembangunan ruang kelas ini kepada pemerintah daerah (Pemda) dan disetujui lalu direalisasikan tahun ini.
"Kami berharap ruang kelas ini bisa bermanfaat. Saya titip pesan kepada para tenaga pendidik untuk terus mengukir siswa-siswi di sini agar lebih baik dan berakhlak mulia. Sebab mereka adalah harapan masa depan bangsa dan negara," pesannya
Sementata menurut KH. Imam Sholeh Mawardi, pengasuh Ponpes Nuris Bondowoso mengatakan, bahwa pihaknya hanya meneruskan perjuangan para pendahulu.
"Kami cuma meneruskan. Pesantren ini mulai zaman Belanda dan Jepang," ungkapnya.
Adapun kegiatan santri dan siswa di ponpes Nuris hampir sama dengan lembaga serupa lainnya. Orientasi pada pembekalan akhlak.
"Tahfidzul Qur'an jadi program utama. Paling tidak, hafal 1 juz per siswa," sebutnya.
Ponpes Nuris memiliki lembaga pendidikan umum berjenjang dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMK jurusan tata busana.
Kami mengucapkan banyak terimakasih atas bantuannya, semoga apa yang sudah diberikan bisa bermanfaat untuk siswa siswi.
"Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Budi dari Gerindra, atas perjuangannya mengusulkan bantuan gedung ini," pungkasnya. (Eko).