JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Salah satu faktor pendukung keberhasilan kegiatan belajar – mengajar (KBM) di sekolah ialah adanya sarana prasarana sekolah yang memadai. Untuk itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto membantu merealisasikan pembangunan sarpras di sejumlah lembaga pendidikan dari Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023.
Salah satu sekolah yang mendapatkan kucuran DAK 2023 ialah SMPN 1 Pungging. Bantuan senilai Rp1,3 M dari Pemerintah tersebut dipakai untuk merenovasi sejumlah ruang kelas maupun sarana penunjang lainnya.
“Alhamdulillah SMPN 1 Pungging memperolah bantuan DAK 2023, yang peruntukkannya untuk merehab/memperbaiki 7 ruang kelas, 1 ruang laboratorium dan 3 kamar mandi tersebar di beberapa titik tapi dalam area sekolah,“ ujar Kasek SMPN 1 Pungging Sumantri, M.Pd saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/9/2023).
Menurut penuturannya, anggaran sebesar Rp1,3 M itu di plot sesuai dengan perencanaan dalam proposal pengajuan dan pelaksanaannya dikerjakan oleh Pokmas bersama komite sekolah. Dan dalam pengerjaan rehab, pokmas ditekankan agar dalam renovasi gedung kelas maupun lainnya harus kualitas baik, sesuai spek yang ditentukan. “Saya berpesan pada Pokmas agar dalam rehab gedung di sekolah supaya sesuai RAB dan spesifikasi teknis, karena bangunan ini demi mendukung kenyamanan belajar siswa,” tuturnya.
Kepala sekolah yang berlatar belakang guru Bahasa Inggris ini juga mengungkapkan, pengerjaan rehab 7 gedung kelas, 1 ruang laboratorium dan 3 kamar mandi, sedang berlangsung, dan akan finish bulan desember 2023.
”Pengerjaan rehab fisik dari DAK 2023, progresnya sudah mencapai 40 persen, Desember 2023 perkiraan finish dan akan dipakai langsung untuk kegiatan siswa belajar,“ ucapnya.
Abah Mantri panggilan akrab Kasek SMPN 1 Pungging ini, juga optimis bila bangunan rehap yang sedang berlangsung ini, nantinya kalau sudah ditempati bisa memberikan rasa aman, tenang, siswa dalam belajar, sehingga prestasi terus bisa ditingkatkan.
“Prestasi yang pernah diraih pelajar SMPN 1 Pungging antara lain juara II tingkat Kabupaten Mojokerto cabor Tenis meja, juara III tingkat Kabupaten Mojokerto cabor sepak takraw dan juara harapan lomba pildacil pada avent yang digelar radar Mojokerto,“ tukasnya.
Selain untuk pembangunan fisik dari bantuan DAK 2023, kata Kasek SMPN 1 Pungging, juga ada bantuan berupa ratusan mebeler menggantikan mebeler yang rusak, sehingga siswa harus merasa nyaman dalam belajar.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih pada Pemkab Mojokerto, melalui Dinas Pendidikan telah perhatian pada lembaga sekolah yang kami pimpin peroleh DAK 2023, berharap tahun depan juga dapat bantuan lagi untuk pengeboran air, karena air sumber yang ada saat ini keluarnya kurang lancar, apalagi musim kemarau, SMPN 1 Pungging ini kan dataran tinggi, dan tempat parkir kendaraan guru – guru belum punya,“ tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Lutfi Ariyono, AP, S.Sos melalui Kepala Bidang Sarana Prasarana (Sarpras) Sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Adi Mahendarto mengatakan, kegiatan DAK tahun 2023 telah berjalan dan lembaga penerima DAK telah menerima pencairan tahap 1 sebesar 25 persen.
“Program kegiatan DAK 2023 di 9 lembaga telah berjalan, anggaran telah cair untuk termin pertama dari 3 kali pencairan. Yakni tahap pertama 25% kemudian 45% dan kemudian pencairan selanjutnya sesuai dengan sisa kontraknya,” ungkapnya.
Pegawai yang berkatar belakang teknik ini mengungkapkan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK)TA 2023 fisik dalam pelaksanaannya dengan metode swakelola, dikerjakan oleh pokmas sekilah setempat, dasar hukum untuk metode Perpres no .15 tahun 2022, Permendikbudristek no. 3 tahun 2022 tentang Juknis DAK Bid Pendidikan TA 2022,″ jelasnya. (din)