JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Siswa Madrasah Ibtida’iyah Miftahul Jinan Semambung Kecamatan Wonoayu Sidoarjo, berhasil meraih Juara 1 dan 3 dalam Lomba Pidato Bahasa Inggris di Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Madrasah Ibtida’iyah se-Kecamatan Wonoayu di gedung MIS Ulil Albab Jimbaran Wetan Wonoayu pada Selasa (3/5/2023).
Atas prestasi siswanya tersebut, yakni Keisha Atika Maya Septa (10) yang mendapatkan Juara 1 kategori putri, dan Achmad Waliyudin Arvin Rahmatullah (12) mendapat Juara 3 kategori putra.
Sehingga Else, guru yang pembimbingnya mengaku sangat bangga atas capaian prestasi yang didapatkan anak didiknya di lomba pidato Bahasa Inggris kategori putra dan putri.
“Kami sangat bangga dan mengucapkan terima kasih dan apresiasi untuk siswa yang berhasil menang, dan yang belum menang. Lomba ini menjadi pengalaman yang berharga untuk bekal kedepannya nanti,” ujar Else.
Dalam PORSENI tersebut, selain lomba pidato berbahasa Inggris juga banyak lomba yang dipertandingkan dalam gelaran yang dimulai dari tanggal 3-6 Mei 2023.
“Tentu ini suatu pengalaman yang berharga bagi anak-anak yang ikut bertanding, sehingga kedepan tentunya kita berharap kegiatan ini menjadi motivasi untuk lebih semangat lagi dalam belajar Bahasa Inggris,” terangnya.
Selain sebagai motivasi, Else menuturkan bahwa kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk mengasah penguasaan Bahasa Inggris di level dasar untuk mencapai jenjang berikutnya.
Lebih lanjut menurutnya, tujuan utama dari kegiatan tersebut tidak lain agar para siswa semakin aktif dalam budaya bahasa dunia, khususnya mahir dalam berbahasa Inggris.
“Saya rasa ini bukan hal yang luar biasa, akan tetapi hal ini merupakan bagian dalam evaluasi kepada siswa pelajar yang telah belajar bahasa asing, agar siap menghadapi tuntutan zaman,” papar guru Walikelas 6 tersebut.
Sementara, Keisha Atika Maya Septa (10), siswi MI Miftahul Jinan yang masih duduk dibangku kelas 4 tersebut mengaku sangat gembira atas capaian dalam perlombaan pidato Bahasa Inggris yang diraihnya tadi hingga mendapatkan Juara 1, meski awalnya sedikit merasa grogi.
“Rasa grogi sempat ada saat dewan juri memanggil saya sebagai peserta berikutnya untuk tampil naik panggung”, ungkap Keisha ditemui dengan riang gembira.
Disamping itu juga, Keisha juga mengucapkan terimakasih atas bimbingan Ibu/Bapak guru yang sudah memotivasi dirinya bisa menjadi seperti ini.
Selain itu, ia ucapkan juga kepada kedua Orangtuanya yang selama ini selalu mendukung dalam kegiatan di sekolah.
“Khusus saya sampaikan kepada Ibu pembimbing yang mengawal dalam menghadapi lomba pidato Bahasa Inggris ini, saya sampaikan terimakasih,” pungkasnya. (zal)