JATIMPOS.CO/NGANJUK - Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si mengimbau kepada  seluruh peserta upacara bendera untuk tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita hoax yang akhir-akhir ini beredar.

Imbauan yang bersifat pengingat tersebut disampaikan AKBP Muhammad dalam amanatnya saat menjadi pembina upacara bendera di SMA Negeri  2 Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Senin (30/1/2023) pagi.

AKBP Muhammad juga menjelaskan betapa masifnya kerusakan yang ditimbulkan oleh berita-berita hoax yang bersifat provokatif terutama pada kemanan dan ketertiban masyarakat yang akhir-akhir ini terusik dengan beberapa aksi tawuran antar kelompok.

“Saya tidak melarang adik-adik mengikuti salah satu perguruan (Pencak silat) untuk mengembangkan bakat dan potensi yang adik-adik miliki, tetapi jangan gampang terprovokasi dan ikut-ikutan menyebarkan berita Hoax,” kata AKBP Muhammad.

“Silahkan adik-adik menyalurkan bakat dan hobinya, salurkan energi ke arah yang positif serta latih kedisiplinan dan tanggung jawab, sehingga nantinya kedepan adik-adik akan terbiasa dalam menghadapi kehidupan nyata di lapangan,” sambungnya.

Sementara itu Kapala sekolah SMA Negeri  2 Nganjuk Dr. Rita Amalisa, M.Pd.,mengungkapkan rasa terima kasih atas berkenannya Kapolres Nganjuk menjadi pembina upacara di sekolahnya.

 "Saya sangat berterima kasih atas kedatangan bapak Kapolres  beserta Anggota yang telah memberikan imbauan kepada para Siswa, Harapan saya kepada siswa siswi SMA Negeri  2 Nganjuk untuk tidak  tersangkut masalah hukum yang dapat merusak masa depan mereka,”  ujar Kepala Sekolah. (her)