JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak seluruh siswi di Kabupaten Mojokerto secara serentak minum tablet tambah darah (TTD). Imbauan tersebut disampaikan kepada siswa SMKN 1 Pungging di halaman SMKN 1 Pungging Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Jumat (23/12/2022) pagi.
Kegiatan yang dikemas Jumat CERIA (Cantik, Enerjik, Rajin, Inovatif dan Aktif) itu, sekaligus memberikan pelayanan pemeriksaan dan edukasi gizi seimbang yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto menggandeng UPT Puskesmas Pungging.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi permasalahan cukup besar yakni terkait stunting. Balita yang gagal tumbuh atau stunting salah satunya juga diakibatkan kurang darah atau anemia pada ibu hamil. Kekurangan darah tidak hanya terjadi saat ibu hamil saja.
“Anemia juga dapat menimpa perempuan saat usia remaja. Jadi kita harus bersama-sama berupaya bagaimana semua yang ada di sini tidak ada kekurangan darah. Menstruasi salah satu penyebab wanita kekurangan darah sehingga para siswa agar mengkonsumsi makanan mengandung zat besi,” ungkapnya.
Lanjut dikatakan Ikfina, Makanan mengandung zat besi menjadi pendukung utama dalam memproduksi sel darah merah. Seperti bayam, kacang-kacangan dan makanan yang paling tinggi kandungan zat besinya yaitu hati ayam, hati kambing, hati sapi, udang dawu dan kuning telur.
“Jadi makanan apa saja yang mengandung zat besi yaitu bayam, daun ketela kacang-kacangan, jeroan, tapi lebih tepatnya adalah hati. Jadi makanan yang paling tinggi kandungan zat besinya yaitu hati, bisa hati ayam, hati kambing, hati sapi, kemudian kuning telur," ujarnya.
Ia menjelaskan para siswi atau remaja putri yang anemia bisa mudah mengantuk, otak tidak bisa berpikir dengan cepat, dan tidak bisa konsentrasi.
Ia menilai anemia yang disebabkan karena menstruasi setiap bulan sehingga solusinya harus makan makanan yang mengandung zat besi dan minum TTD setiap pekan.
"Ada dua faktor yang dapat menghambat dan mempercepat penyerapan zat besi pada tubuh, yakni minum kopi dan teh setelah makan sebelum satu jam dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. Akan tetapi minum jus jeruk atau semacamnya bisa mempercepat penyerapan zat besi di dalam usus,” ujarnya. (din)