JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Untuk memfasilitasi pengembangan potensi diri dan prestasi siswa secara optimal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun menggelar lomba siswa berprestasi.

Kegiatan tersebut di ikuti perwakilan dari masing - masing kecamatan sebanyak 2 orang siswa - siswi Sekolah Dasar (SD), total 30 peserta. Selain itu, juga di ikuti 47 siswa - siswi perwakilan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

" Kegiatan ini dalam rangka peningkatan dan pengembangan prestasi siswa jenjang SD dan SMP yang ada di Kabupaten Madiun, " jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah.

Menurutnya, sebelum lomba dilaksanakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun melaksanakan seleksi siswa berprestasi yang dilaksanakan pada 12 dan 13 Desember 2022. Oleh sebab itulah seluruh satuan pendidikan harus menyiapkan peserta seleksi, baik untuk seleksi di tingkat kecamatan atau yang langsung mengikuti seleksi di tingkat kabupaten.

"Untuk jenjang SMP seluruh sekolah wajib mengirimkan pesertanya," katanya.

Proses seleksi siswa siswi berprestasi yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun.

Lebih lanjut dikatakan, dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 3 disebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pun mempunyai kewajiban untuk memfasilitasi pengembangan potensi diri dan prestasi siswa secara Optimal.

Hal tersebut tentunya sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun mengapresiasi dan sekaligus mendorong semangat para peserta didik untuk berprestasi yang dapat membanggakan sekolah, komunitas dan dunia pendidikan pada umumnya," ungkapnya.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberi wadah bagi peserta didik berprestasi, cerdas dan berbakat yang mempunyai kemampuan di atas rata-rata agar menjadi lebih mandiri, sehingga pada akhirnya kemampuan mereka dapat diterima dan diperhatikan dalam lingkungan masyarakat. 

Bukan hanya itu saja, melalui kegiatan ini, siswa juga bisa menyalurkan keingintahuan dan keberanian untuk menyampaikan pendapat mereka dengan mengembangkan ide-ide kreatif dengan menggunakan bahasanya sendiri secara lugas dan familiar. 

"Yang terpenting adalah kita menjaring peserta didik beprestasi bidang akademis maupun non-akadernis serta mewadahi potensi, minat dan bakat siswa agar berprestasi dan memotivasi siswa lain untuk ikut berprestasi," pungkasnya.

Untuk diketahui, seleksi peserta jenjang SD adalah perwakilan dari masing-masing kecamatan yang dapat ditentukan dengan penunjukan wakil kecamatan sejumlah dua peserta siswa putra atau putri kelas IV, V atau VI (jenjang SD).

Untuk Peserta lomba jenjang SMP adalah perwakilan dari sekolah kelas VII, VIII atau IX Tahun Pelajaran 2022/2023, masing-masing sekolah sebanyak satu peserta putra atau putri seleksi di tingkat sekolah dilaksanakan secara mandiri oleh sekolah masing-masing. 

Setelah dilakukan seleksi, didapat pemenang yaitu Nadia Nur Eka Putri dari SMPN 2 Nglames dengan Nilai 111,3 sebagai Juara I, Astin Dwi E dari SMPN 1 Balerejo dengan Nilai 88,5 sebagai Juara II, Keisha Hayu F dari SMPN 1 Mejayan dengan Nilai 87,5 sebagai Juara III, Queenzha Khiyarisma dari SMPN 1 Nglames dengan Nilai 83,75 sebagai Juara IV, Hanik Azzahra W dari SMPN 2 Saradan dengan Nilai 79,2 sebagai Juara V dan Haryoseno Nugroho dari SMPN 4 Saradan dengan Nilai 77,3 sebagai Juara VI. (Adv/jum).