JATIMPOS.CO/KEDIRI- Warga Desa Kaliboto Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri pada Minggu (16/11/2025) tampak antusias menyaksikan pergelaran Seni Jaranan Mayangkoro. Kesenian Jaranan ini berbeda dengan grup lainnya karena mempunyai ciri khas yaitu 1001 kreasi.

Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim bekerjasama DPRD Provinsi Jatim. “Ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata untuk memajukan dan mengembangkan kebudayaan Jawa Timur khususnya jaranan,” ujar Kadisbudpar Jatim Evy Afianasari.

Hadir pada kesempatan itu anggota DPRD Provinsi Jatim, pejabat dan staf Disbudpar Jatim, pejabat Pemkab dan DPRD Kediri, Forkopimcam Tarokan, Kades, seniman dan tokoh masyarakat.

“Saya mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini sebagai upaya melestarikan seni budaya daerah,” ujar M. Hadi Setyawan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

Kabid Kebudayaan Disbudpar Jatim Dwi Supranto memberikan sambutan mewakili Kadisbudpar Jatim pada pembukaan pergelaran Seni Jaranan Mayangkoro di Kediri (16/11/2025).

------------------------------------------

Kegiatan ini lanjutnya, selain pelestarian seni budaya juga meningkatkan gairah perekonomian warga. Di sekitar ini banyak warga berjualan bertransaksi yang saling menguntungkan.

Secara filosofi jaranan menggambarkan keberanian, pantang menyerah dan kuat. Tanggal 10 November kemarin kita telah memperingati hari pahlawan, maka hendaknya nilai dalam jaranan ini kita pedomani bersama, sebagai wujud spirit untuk bangkit berkembang lebih kuat di tengah gempuran globalisasi yang kian mengikis nilai bangsa, seperti layaknya kobaran keberanian para pahlawan yang berjuang mengusir penjajah.

Kadisbudpar Jatim menyebut, seni budaya jaranan bukan sekedar tontonan, namun lebih dari itu ia merupakan tuntunan yang dikemas dalam sebuah pertunjukan.

“Diharapkan melalui kegiatan ini, tidak hanya semarak dan kebersamaan yang kita dapat, namun juga upaya pelestarian yang berdampak secara luas, baik pada seniman dan budayawan yang terlibat, maupun masyarakat secara umum,” ujar Kadisbudpar Jatim.

“Semoga melalui pergelaran seni jaranan pada hari ini dapat lebih menguatkan komitmen kita dalam mengawal pemajuan dan pengembangan budaya bangsa. Selamat menikmati euforia kegiatan ini. Semoga tuhan senantiasa membimbing kita untuk menggapai hari esok yang lebih baik dan Jawa Timur yang lebih makmur. Berkarakter dan berakhlak mulia,” pungkasnya. (rl)