JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun menggelar Festival Kampung Pesilat Indonesia di Pendapa Ronggo Djoemeno, Caruban, Kabupaten Madiun, Rabu (8/11/2023).

Festival Kampung Pesilat Indonesia ini digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Tahun 2023. Festival digelar dengan menampilkan lomba senam Kampung Pesilat yang diikuti oleh 10 kontingen dari unsur sekolah, pemuda dan umum. Peserta berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Madiun.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Madiun, Sudjiono mewakili Pj Bupati Madiun usai membuka festival mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai upaya melestarikan khasanah budaya yang ada di Kabupaten Madiun sebagai Kampung Pesilat Indonesia.

" Prinsipnya kita ini menciptakan magnet di wilayah Kabupaten Madiun, agar ada kunjungan dari masyarakat, utamanya luar madiun sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kita, salah satunya dengan penampilan seni budaya dan sebagainya, " ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan. Ia berharap kedepan bisa dikemas yang lebih baik lagi sehingga bisa menjadi daya tarik di Kabupaten Madiun.

Salah satu kontingen menampilkan senam Kampung Pesilat di Pendapa Ronggo Djoemeno, Caruban, Kabupaten Madiun, Rabu (8/11/2023).
-------------------------------------------------------------------------------------------

" Sebagai Kampung Pesilat Indonesia, khasanah budaya yang ada ini kita uri - uri dan kita jaga dan menjadi bagian yang kita tampilkan dan kita suguhkan kepada para wisatawan, " katanya.

Sementara itu, Kepala Disparpora Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono mengungkapkan, Festival Kampung Pesilat Indonesia ini adalah event yang ke empat. Berangkat dari ramuan 14 jurus dari 14 perguruan yang ada di wilayah Madiun, Senam Kampung Pesilat ditampilkan.

" Tidak hanya dari sisi prestasi silatnya. Ikon Kampung Pesilat juga bisa ditonjolkan dari sisi seninya, " ucapnya.

Dalam gelaran Festival Kampung Pesilat Indonesia tersebut, bagi para pemenang juga mendapatkan apresiasi berupa hadian.

" Apresiasi bagi pemenang adalah hadiah, karena mereka bagian yang akan mempromosikan kampung pesilat ini keluar daerah ketika ada event event di daerah lain, " jelasnya.

Sedangkan untuk pemberdayaan, karena sudah menjadi ikon Kabupaten Madiun, menurutnya dari masing - masing kecamatan sudah punya tim Senam Kampung Pesilat. Ini merupakan bagian dari tampilan event di tingkat kecamatan masing masing, dan juga di lokus lokus wisata yang ada di Kabupaten Madiun.

Usai lomba senam kampung pesilat digelar, dan berdasarkan penilaian akhir dewan juri, untuk juara 1 diraih kontingen dari Kecamatan Balerejo. Juara 2 kontingen dari Kecamatan Madiun dan juara 3 kontingen dari Kecamatan Saradan.

Kepala Bidang Pemasaran Disparpora Kabupaten Madiun, Dian Widayanti mengatakan, dengan digelarnya Festival Kampung Pesilat Indonesia ini, ia pun mengucapkan selamat bagi para pemenang. Ia juga berharap festival ini bisa menjadi suatu wadah bagi masyarakat pecinta Pencak Silat, khususnya para pemuda untuk bisa berpartisipasi pada kegiatan yang positif.

" Saya ucapkan terima kasih dan selamat kepada para pemenang, minta maaf apabila ada kekurangannya, dan terima kasih atas partisipasinya dalam acara pada hari ini, " pungkasnya. (jum).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News