JATIMPOS.CO//GRESIK- Peringatan Hari Sumpah Pemuda Pemerintah Kabupaten Gresik, pada Senin (28/10) dimeriahkan berbagai pakaian adat dari seluruh daerah di Indonesia. Kepala OPD eselon II, Kepala Bidang eselon III dan pejabat lain dari eselon IV dan seluruh pegawai Pemkab Gresik menggunakan pakaian adat daerah.

Sedangkan Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dan Mohammad Qosim menggunakan pakaian khas tokoh proklamator Kemerdekaan RI, Soekarno-Hatta. Tak lupa, dalam peringatan yang dilakukan di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik tersebut, para ajudan juga menggunakan busana layaknya tokoh BKR tempo dulu. “Saat ini saya membawa tongkat komando sebenarnya bukan untuk gaya-gayaan, tetapi hal itu sudah diatur dalam Permendagri No. 17 Tahun 2019.” Ucap Bupati sebelum upacara dimulai.

Dalam peringatan yang bertema ‘Bersatu Kita Maju’ ini, Bupati mengucapkan terima kasih kepada tokoh pemuda pada tahun 1928 dengan deklarasi Sumpah Pemuda mereka. Itu merupakan penyatuan tekad pemuda dalam mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Kita tak akan kering karena panas dan tak akan lapuk karena hujan. Kita harus tetap maju untuk membangun Indonesia dan bersatu selamanya” ucap Sambari.

Uniknya lagi, di akhir acara, para pejabat yang mengenakan pakaian adat daerah menampilkan aksi menarik. Mereka berlenggak lenggok di catwalk bak seorang model, juga menari dengan diiringi musik yang sesuai dengan pakaian adat mereka.(ruz)