JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan aksi nyata gerakan penanaman 10 juta pohon di GOR Pangeran Timoer, Caruban, Kabupaten Madiun, Rabu (15/11/2023).

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan inisiatif aksi nyata gerakan penanaman 10 juta pohon ini bermula dari pertemuan internasional GPDRR (Global Platform for Disaster Risk Reduction) di Bali yang bersepakat bersama-sama menggerakkan penanaman pohon di seluruh dunia untuk mengurangi dampak pemanasan global.

"Hingga saat ini, 4,7 juta pohon telah ditanam bekerjasama dengan kelompok masyarakat, organisasi keagamaan, perguruan tinggi, dunia usaha, dan berbagai unsur pemerintahan," kata Muhadjir Effendy.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan rangkaian Aksi Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui penanaman sepuluh Juta Pohon yang telah dilakukan sejak 24 Mei 2022 lalu. Ia menjelaskan untuk memenuhi target penanaman 10 juta pohon di akhir tahun 2024, Presiden Joko Widodo menginstruksikan bekerjasama dengan Polri.

"Pencanangan 10 juta pohon oleh Kapolri hari ini diharapkan mendorong kepolisian se Indonesia betul-betul ikut terlibat langsung dalam penanaman pohon," harapnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa penanaman 10 juta pohon adalah pekerjaan besar yang tak bisa dikerjakan oleh 1 kementerian saja, namun harus gotong royong.

Menko PMK dan Kapolri berpesan agar seluruh Polda dan jajarannya hingga ditingkat bawah supaya tak hanya menanam namun juga merawat dan cek pertumbuhannya.

"Kita harus gotong royong seperti yang diperintahkan Presiden demi melindungi anak cucu, " tegasnya. (jum).