JATIMPOS.CO/TUBAN – Kasus pembunuhan yang terjadi di  Dusun Bawi, Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek akhirnya terkuak. Terduga pelaku pembunuhan kejam terhadap Sekretaris Desa (Sekdes) Sidonganti, Kecamatan Kerek, Agus Sutrisno (33), tersebut menyerahkan diri ke Polsek Grabagan.

Terduga pelaku yang jadi buronan diketahui bernama Jano (45), asal Desa Sidonganti yang telah menetap di Dusun Ngindahan, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.

Kapolres Tuban, AKBP Suryono melalu Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional (KBO) Satuan Reskrim Polres Tuban, Iptu Edi Siswanto menjelaskan polisi sempat mendatangi rumahnya. Terduga pelaku sempat pulang sejenak lalu pergi melarikan diri dengan menumpang kendaraan orang lain.

Setelah kurang lebih 10 jam sekitar jam 19.00 WIB, akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Grabagan, Kabupaten Tuban, Selasa (24/10). Saat menyerahkan diri masih membawa sebilah parang terbungkus pelepah pisang sebagai alat bukti yang digunakan membunuh korban.

“Pelaku telah diamankan di Polres Tuban beserta alat buktinya, saat ini masih penyidikan” kata Iptu Edi Siswanto.

Satuannya tidak mau berspekulasi terkait motif pembunuhan karena masih proses pemeriksaan penyidik. Namun keterangan sementara yang terkumpul, mobil pikap L300 yang digunakan untuk menabrak korban adalah mobil sewaan.

Seperti diketahui, kasus ini sempat menggemparkan masyarakat Tuban. Tepat pukul 09.00 wib, Sekdes Sidonganti, bernama Agus Sutrisno tewas dibacok orang tidak dikenal saat perjalanan ke Kantor Kecamatan Kerek. Korban mengendarai motor trail dengan nomor polisi S 2182 EAF ditabrak oleh pelaku menggunakan mobil pikap L300 dengan nomor polisi A 8382 YX hingga terjatuh.

Seperti disampaikan Kapolsek Kerek, AKP Darmono, setelah tertabrak, korban sempat berlari ke sawah namun dikejar pelaku. Di sawah, pelaku membabi buta membacok korban hingga tewas. Usai terbunuh, pelaku kemudian melarikan diri dan meninggalkan mobil pikap L300 yang digunakan menabrak korban. Pada saat kejadian jalanan sepi, dan sehingga polisi sempat kesulitan mengumpulkan keterangan. (min)