JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pamekasan bersama Tim Penggerak PKK setempat memberikan edukasi pentingnya mengkonsumsi ikan kepada masyarakat Desa Bukek, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (29/6/2022).
Acara yang berlangsung di Balai Desa Bukek tersebut tampak dihadiri oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Pamekasan, Ani Fattah Yasin, Sekertaris Tim Penggerak PKK Pamekasan, Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa setempat.
Selain itu turut hadir, Pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan sebagai narasumber pertama, Pengusaha Ikan Lele Baddrut sebagai Narasumber kedua, Tim Kesehatan Puskesmas Tlanakan dan puluhan ibu-ibu beserta balitanya.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Pamekasan, Ani Fattah Yasin mengatakan, bahwa kegiatan cegah stunting dan edukasi makan ikan merupakan kegiatan lanjutan dari rumah makan ikan yang selama ini dilakukan setiap tahun. Namun kata dia, sejak tahun 2019 kegiatan rumah makan ikan tersebut dilakukan di wilayah stunting.
"Tahun 2021 angka stunting sudah mulai menurun mencapai 11,7 dari 18 persen. Tapi berdasarkan data studi stanting di Pamekasan masih kunjung," kata Ani Fattah Yasin saat membacakan sambutan Ketua Tim Penggerak PKK Pamekasan.
"Anaknya harus makan ikan supaya angka stunting di Pamekasan menurun. Kegiatan cegah stunting merupakan program nasional dan menjadi program prioritas kabupaten Pamekasan," tambahnya.
Bu Ani Fattah sapaan akrabnya, berharap kegiatan edukasi pentingnya mengkonsumsi makan ikan bisa menjadi solusi terbaik untuk menurunkan stunting di wilayah Pamekasan.
"Penekanan angka stunting menjadi tanggung jawab dinas terkait. Akan tetapi, hal ini juga menjadi tanggung jawab kita semua utamanya dalam rangka mewujudkan generasi cerdas," ungkapnya.
Pihaknya berharap kepada kader dan tim penggerak kecamatan dan desa untuk selalu mendorong masyarakat utamanya anak-anak sekolah agar gerakan makan ikan semakin masif dan meluas di kabupaten Pamekasan khususnya di kecamatan Tlanakan.
"Kepada dinas Kelautan dan Perikanan supaya mendukung ketersediaan produksi ikan di wilayah pesisir dengan program pengembangan budidaya ikan tawar yang telah disertifikasi oleh produk olahan perikanan dan kelautan," pungkasnya.
Diketahui; Kegiatan edukasi cegah stunting dengan makan ikan tersebut diiringi dengan pemberian sovenir dengan menu makanan Lele bumbu, Lele Krispy dan Sate lele. (did)