JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam menyerahkan bantuan CSR beruapa peralatan UMKM dari Bank Jatim Pamekasan kepada peserta Wira Usaha Baru (WUB), di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Jawa Timur.
Penyerahan peralatan UMKM itu didampingi Wakil Bupati Pamekasan, H. Raje'e dan disaksikan oleh Toni Prasetyo Direktur Operasi dan Teknologi Bank Jatim pusat, pimpinan Bank Jatim Pamekasan serta sejumlah pimpinan OPD terkait dilingkungan Pemkab Pamekasan.
Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam menyampaikan, WUB merupakan program khusus bidang ekonomi yang dirancang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Para peserta WUB ini sangat luar biasa. Oleh karena itu, kami beri nama program Saputangan Biru," kata Baddrut Tamam, Kamis (27/8/2020).
Menurut Baddrut Tamam, Program saputangan biru ini telah tertuang dalam visi-misi RPJMD Pamekasan. Peserta WUB yang juga dikenal dengan 10 ribu pengusaha baru ini berasal dari kalangan generasi muda yang sudah dilatih oleh Pemkab Pamekasan.
"Alhamdulillah, selain dilatih, mereka juga diberi bantuan peralatan-peralatan usaha dari CSR Bank Jatim, bantuan permodalan dan bantuan teknis pemasaran hasil usahanya," papar Alumni aktivis PMII itu.
Alumni Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang ini mengatakan, Pemkab akan menyiapkan dana Ceneling kerjasama pemerintah dengan perbankan untuk diberikan pinjaman dengan bunga 6%. "1% ditanggung oleh peserta dan 5% akan ditanggung Pemkab," jelasnya.
Baddrut Tamam, berharap dengan lahir peserta WUB ini bisa mengurangi pengangguran dan mampu melahirkan new enterpreneur. Sehingga 2021 Pemkab bisa membangun millennial talent up dengan mengundang beberapa orang sukses dari orang yang biasa menjadi orang yang luar biasa.
“Akan kita undang orang sukses yang sebelumnya biasa saja jadi luar biasa. Agar dia bercerita ke seluruh peserta, nanti mengapa harus melaksanakan ini dan itu. Biar kemudian semangatnya terus tumbuh, dan harapan saya daya tangguh daya tahannya tetap menguat untuk kemudian menjadi pengusaha bisa terwujud,” harap politisi PKB itu.
Terpisah, Direktur Operasi dan Teknologi Bank Jatim pusat, Tony Prasetiyo menyatakan, bantuan tersebut diperkirakan senilai Rp 411.335.000. Diantaranya berwujud kompresor, aneka ragam mesin jahit untuk industri, misalnya mesin jahit sepatu, sandal, songkok dan lainnya.
"Semoga bantuan itu bermanfaat bagi pelaku UMKM dan masyarakat Pamekasan," tutupnya (Adv/*)