JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyerahkan 1 (satu) ekor sapi kurban kepada Ketua Yayasan Masjid Jami' Asy-Syuhada, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.


Sementara, penyerahan satu ekor sapi itu dilakukan oleh Baddrut Tamam bersama Wakil Bupati Pamekasan, didampingi Sekretaris Daerah dan Forkompinda Kabupaten Pamekasan serta disaksikan secara langsung oleh Jemaah Sholat Idul Adha.

Menurut Baddrut Tamam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan merasa sangat bersyukur, karena masih Istiqomah menyalurkan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1441 H sembari dengan Pandemi Corona Virus Disaese (Covid-19).

Sehingga, Pemkab bisa membantu mengurangi sedikit beban yang dialami oleh masyarakat yang kurang mampu dengan memberikan daging kurban tersebut.

"Melalui Hari Raya Kurban ini, apa yang telah kita kurban akan semakin menambah kepekaan sosial kita kepada warga tidak mampu. Ibadah kurban tidak saja berdimensi spritual, tapi juga sosial," Kata Baddrut Tamam, Jumat (31/7/2020).

Politisi PKB ini mengatakan, atas nama Pemkab Pamekasan beserta keluarga besar mengucapan selamat hari raya Idul Adha 1441 Hijriah.

Semoga, kegiatan dan aktivitas yang dilaksanakan pada hari ini di Masjid yang kerap dikenal dengan sebutan Masjid Jami' Pamekasan, bisa dijadikan panutan oleh masjid-masjid yang berada di Bumi Gerbang Salam.

"Semoga kegiatan ibadah dan sosial di Masjid Agung As-Syuhada ini bisa menjadi inspiratif  bagi pengurus takmir masjid-masjid lainnya," Harap Baddrut Tamam

Terpisah, Kepala Bagian Kesra Setdakab Pamekasan Halifathorrahman memaparkan, Pemkab Pamekasan di Hari Raya Idul Adha ini menyerahkan hewan kurban sebanyak 13 ekor sapi dan 63 ekor kambing.

Sementara, penyerahan seluruh hewan kurban itu disalurkan kepada pihak yayasan, pondok pesantren, pengurus takmir masjid, Musholah, dan tempat-tempat keagamaan lainnya di Kabupaten Pamekasan.

"Kami tidak menyalurkan daging kurban secara langsung. Akan tetapi tahun ini kami menyalurkan hewan kurban, biar lembaga yang menyembelih dan mendistribusikannya. Tentunya hal ini untuk menghindari kerumunan massa sesuai dengan protokol covid-19," tutupnya. (Adv/did)