JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), A. Halim Iskandar berharap Kabupaten Pamekasan naik peringkat 25 besar se Jawa Timur katagori daerah tertinggal. Saat ini peringkat Kabupaten Pamekasan masih berada di angka 30.
Optimismes Mendes PDTT itu dibuktikan dengan naiknya Kabuapten Pamekasan sebagai daerah tertinggal dari peringkat ke-31 jadi ke-30. "Dengan kerjakeras Pak Bupati dan Pak Wabup beserta perangkat terkait, maka saya optimistis Pamekasan bisa menggenjot peringkat daerah tertinggal ke peringkat 25 se Jawa Timur," puji Mendes Halim Iskandar saat berkunjung ke Pamekasan, Sabtu (1/8/2020).
Mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu berjanji akan berkunjung kembali ke Pamekasan untuk membuktikan jika optimistisnya berbuah dan Pamekasan naik peringkat 25 daerah tertinggal di Jawa Timur. "Bisa kan Pak Bupati," tanya Gus Halim yang kemudian dijawab Bupati Baddrut Tamam, "Insya Allah bisa Gus Menteri."
Kunjungan Mendes PDTT, A. Halim Iskandar ke Kabupaten Pamekasan
-------------------------------
Kakak kandung Ketua DPP PPP yang akrab dipanggi Gus Menteri itu berkunjung ke Pamekasan untuk bertemu dan berbincang dengan seluruh kepala desa untuk serap aspirasi. Dalam kesempatan yang sama, Gus Menteri menyerahkan santunan bagi anak yatim piatu.
Tak hanya disambut Bupati, Gus Menteri juga disambut hangat jajaran Forpimda Pamekasan, Wabup Raja'e, Ketua DPRD H. Fathorrahman, Ketua PCNU Pamekasan, KH. Taufik Hasyim, serta seluruh camat dan kades.
Sementara Bupati Baddrut Tamam, menyampaikan hasil pembangunan yang menggerakkan pembangunan perekonomai dan pelayanan kesehatan wilayah pedesaan. Salah satunya berupa pemberian mobil sehat untuk seluruh desa yang ada.
"Mobil sehat bisa digunakan gratis warga pedesaan manakala ada warga sakit dan butuh kendaraan menuju puskesmas dan rumah sakit," terang Baddrut. Bupati Baddrut juga menyampaikan program desa tematik dan pembangunan infrastruktur di wilayah kerjanya. (adv/ap).