JATIMPOS.CO/PROBOLINGGO - Upaya mengantisipasi penularan pandemi Covid-19 secara massif terus dilakukan oleh berbagai pihak. Hal ini yang juga dilaksanakan Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, Jawa Timur yang membentuk Kampung Tangguh.
Kegiatan Kampung Tangguh ini sebagai upaya memberdayakan masyarakat dalam menghadapi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan Kelurahan Ketapang.
Adanya Kampung Tangguh yang ditempatkan di Perumahan Bromo Permai Jl. Raya Bromo Rw. 3 Kel. Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo dan diresmikan oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, SIK, SH, MH.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo, SE, MI.Pol, para PJU Polres sertai Camat Kademangan Pujo Agung Satrio, S.STP, M.Si beserta segenap Forkopimcam setempat.
Terbentuknya Kampung Tangguh ini berawal dari kebutuhan masyarakat adanya bencana non alam pandemi Covid-19.
Kampung Tangguh ini juga merupakan kemandirian masyarakat Kelurahan Ketapang untuk saling membantu, saling mengingatkan supaya tidak terkena dampak Covid-19, baik sakit Covid ataupun dampak lainnya, seperti ekonomi dan sebagianya.
“Sehingga dengan terbentuknya Kampung Tangguh ini saya harapkan terbentuk masyarakat yang mandiri, bisa saling tolong menolong dan membantu warganya,” ujar Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, Sabtu (23/05/20) sore usai meresmikan Kampung Tangguh tersebut.
Lebih lanjut Kapolres berharap, dengan terbentuknya kawasan kampung tangguh Kelurahan Ketapang ini bisa memotivasi terbentuknya kawasan kampung tangguh di seluruh wilayah Kota Probolinggo.
“Sebenarnya ini terbentuk kebetulan kita memiliki visi dan misi yang sama. Dari Kepolisian hanya sebagai pemantiknya saja. Ternyata pak camat dan jajaran Forkopimcam Kademangan langsung menyambut dengan baik dan berjalan sesuai dengan rencana,” sambungnya.
Kita bersama berjuang wujudkan Kampung Tangguh ini dari hal yang terkecil. Dengan adanya Kampung Tangguh akan membentuk Kecamatan Tangguh, akan membentuk Kota Tangguh ataupun Kabupaten Tangguh.
“Harapan saya, Kampung Tangguh ini tidak hanya sebatas sebagai media penyalur bantuan saja, tetapi saya mengharap kepanitiaan organisasi di Kampung Tangguh ini, yang dipimpin oleh camat bisa memberikan edukasi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Kapolres mengatakan, bahwa virus Corona ini belum tentu bisa musnah, mungkin nanti ke depan kita hidup bersama berdampingan dengan virus Corona. Seperti kita berdampingan dengan virus yang lain, seperti virus flu, campak, kolera dan lain sebagainya. Mungkin ke depan kalau ada orang sakit karena corona obatnya itu ada di warung-warung.
“Saya minta seluruh relawan yang ada di kampung tangguh ini bekerja sama, saling mengingatkan dan saling memberikan edukasi ke masyarakat,” pinta Kapolres.
Sementara Camat Kademangan Pujo Agung Satrio, S.STP, M.Si mengatakan, Kampung Tangguh dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19 ini adalah ide Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya. “Dengan adanya Kampung Tangguh Kelurahan Ketapang ini semoga bisa menjadi pemicu munculnya kampung-kampung tangguh yang lain di Kecamatan Kademangan,” ujarnya.
Didalam kawasan Kampung Tangguh ini, lanjut Pujo, juga ada lumbung pangan/lumbung bantuan. Dimana lumbung ini bisa dimanfaatkan ketika ada masyarakat yang memberikan bantuan. “Kemudian bantuan itu kita salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Pujo yang menjelaskan jika di kawasan Kampung Tangguh juga didirikan Posko Siaga Covid-19, yaitu semacam posko pengaduan atau posko laporan.
“Warga masyarakat Ketapang ini bisa melaporkan ketika ada permasalahan di wilayahnya,” pungkasnya.
Dalam tahap awal berdirinya Kampung Tangguh Kelurahan Ketapang ini, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya juga menyerahkan bantuan sembako dan perlengkapan APD Covid-19 kepada kampung tangguh kelurahan Ketapang. (Sf)