JATIMPOS.CO/TUBAN - Tim Gugus Tugas Kabupaten Tuban melakukan kegiatan tindaklanjut terkait adanya kejadian meninggalnya seorang pasien PDP beberapa hari lalu yang bertempat tinggal di sekitar Pasar Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Tim Gugus Tugas Kabupaten Tuban yang di pimpin langsung oleh Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Agus Wijaya mengeluarkan kebijakan bahwa seluruh pedagang dan pengunjung yang masuk area pasar Karangagung wajib menggunakan masker dan menjaga jarak, hal tersebut sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Agus Wijaya menjelaskan hal ini adalah untuk mencermati penyebaran Covid-19 khusus cluster pasar untuk mencegah penyebaran Covid-19, pihaknya menerapkan standar operasional prosedur (SOP) bagi masyarakat dan komunitas yang akan masuk ke pasar-pasar tradisional. SOP yang dijalankan terbagi empat kelompok, baik pedagang, pengunjung, pengelola MCK, hingga petugas parkir.

”Sosialisasi ke para pedagang dan pengunjung pasar wajib memakai masker, mencuci tangan empat jam sekali dengan sabun dan menjaga jarak (physical distancing) dengan orang lain. Hal sama juga berlaku bagi petugas parkir di pasar-pasar,” kata Agus dalam blusukannya, Jum’at (08/05/2020).

Kata dia, pembagian masker di pasar Karangagung sudah dilakukan sejak 6 hari yang lalu dengan total 3000 potong masker. Ia menegaskan selama masa pandemi Covid-19 baik pedagang, pengunjung, pengelola MCK, maupun petugas parkir, diwajibkan untuk menggunakan masker lanjutnya.

Agus menambahkan, pihaknya akan terus gencar melakukan edukasi kepada komunitas di pasar-pasar tradisional agar membantu dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Tuban.

”Pasar tradisional tetap boleh buka seperti biasa akan tetapi pedagang dan pengunjung diimbau agar selalu mematuhi prosedur pencegahan virus Covid-19,” ucap Agus.

Pedagang Pasar Karangagung, Wulan mengatakan merasa sangat terbantu dengan adanya pembagian masker dan pemeriksaan suhu tubuh untuk pencegahan Covid-19. Di Pasar Karangagung telah disediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir di setiap pintu masuk, juga telah dipasangi spanduk maupun poster imbauan untuk pencegahan Covid-19.

”Kami merasa terbantu dan merasa aman karena ini untuk mencegah penularan Covid-19,” kata Wulan.

Menurutnya kebersamaan dan kegotongroyongan semua pihak pasti akan sangat membantu dalam upaya pencegahan Covid-19 di lingkungan pasar. (min)