JATIMPOS.CO//PAMEKASAN - Agar tepat sasaran, tepat nama dan alamat penerima BLT (Bantuan Langsung Tunai), polisi dan tentara di Kabupaten Pamekasan melibatkan diri dengan mengawal Tim Pendata ke desa-desa.
Tugas pengawalan tim pendata BLT itu dilakukan para Bhabinkamtibmas (Bharada Pembina Kemanan dan Kertiban Masyarakat) dari polisi serta Babinsa (Bintara Pembina Desa) dari tentara.
Seperti yang terjadi di Desa Bulangan Haji, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan ini. Tim Pendata BLT dari Dinso Pamekasan yang mendatangi Desa Bulangan Hadi langsung dikawal Bhabinkamtibmas setempat, Bripka Abdul Hamid.
"Tim pendata dari Dinas Sosial Pamekasan melakukan pendataan langsung ke rumah sesuai alamat dan nama penerima. Agar pendataan lancar, kami ikut mengawalnya secara doo to door," terang Bripka Abdul Hamid, Kamis (7/5/2020).
Hamid mengatakan, proses penyaluran BLT ini nantinya akan disesuaikan dengan data nama yang terdaftar. Jika benar sesuai by nam by adress, maka warga yang bersangkutan akan mendapat BLT selama 3 bulan pandemic Covid-19.
Saat pelaksanaan pendataan ulang itu, Bripka Hamid sekaligus memberikan penyuluhan soal pandemi Covid-19, seperti jaga jarak dan rutinitas cuci tangan serta dirumah saja dam pakai masker jika keluar rumah. "Saat melihat ada warga tak pakai masker, saya langsung membaginya gratis," kata Bripka Hamid.
Sementara Kapolsek Pegantenan, AKP Junadi menjelaskan, kegiatan pengawalan dan pendampingan pendataan penerima BLT yang tepat sasaran. Tm pendata bisa melihat langsung kondisi ekonomi keluarga yang terdaftar sebaga penerima BLT.
"Kehadiran anggota Bhabinkamtibmas diharapkan memperlancari pelaksanaan pendataan penerima BLT yang tepat sasaran<' tutup AKP Junaidi. (bw/ap)