JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Desa Kalianyar Kecamatan Ijen, Desa Penambangan kecamatan Curahdami dan Desa Mengen kecamatan Tamanan dinyatakan masuk data pengelolaan keuangan desa terbaik se Jawa Timur.

Hal tersebut diumumkan Oleh BPKP Provinsi Jawa Timur dalam acara Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa Tahun 2023 di Pendopo Raden Bagus Asrah pada Selasa (25/7/2023).

Adapun indikator prestasi tersebut dijelaskan Teguh Harjanto, Koordinator Bidang Akuntabilitas Pengawasan Daerah II Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur jika kedepan raihan ke tiga desa tersebut harus bisa ditiru oleh desa yang lain.

"Indikator utamanya secara umum, serapan anggaran yang benar dan diperuntukkan untuk kegiatan desa itu sendiri," katanya.

Teguh Harjanto, menuturkan jika hanya tiga desa di Kabupaten Bondowoso yang mendapat predikat pengelolaan keuangan terbaik.

Hal ini bukan berarti desa-desa yang lain menjadi buruk, akan tetapi ada yang terbaik diantara yang baik.

"Kami paham, karena banyak berbagai kendala di desa maka tidak semua desa bisa menjadi yang terbaik," ungkapnya.

Menurutnya, Workshop Evaluasi seperti gelar saat ini, juga menjadi indikator desa untuk saling menimba ilmu atara satu desa dengan desa lain dan pihak berwenang diatasnya.

"Selain itu, DPMD kan punya program pembinaan, desa juga punya asosiasi, disinilah manfaat untuk tiap desa saling melihat dan tukar pendapat untuk kemajuan desa masing," tegasnya.

Sementara, Kepala Desa Kalianyar kecamatan Ijen, Mohammad Fauzi, salah satu pemegang predikat terbaik pengelolaan keuangan mengaku jika dirinya sangat terbuka dalam pengelolaan keuangan desa.

"Baik dalam hal serapan maupun realisasi, diutamakan keterbukaan yang tentunya sesuai dengan SOP yang ditetapkan," jelasnya.

Selain itu, Kades Fauzi mengatakan jika, indikator ini akan dijadikan sebuah atensi untuk senantiasa melakukan yang terbaik kedepannya.

"Karena, pengelolaan dana desa sesuai regulasi dan peruntukannya sangat menjadi rujukan guna ketepatan dalam realisasi anggaran, dan ini adalah sebuah support juga pembelajaran serta hasil kerja sama dan dukungan bersama dari semua perangkat desa, kecamatan serta, DPMD yang senantiasa membimbing pengelolaan keuangan Desa," pungkasnya. (eko)