JATIMPOS.CO/KOTA BATU - Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko Bersama Wakil Walikota Batu Punjul Santoso didampingi Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu menjelaskan kondisi Kota Batu pasca banjir bandang dan persiapan liburan Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Penjelasan Wali Kota Batu dan Wawali disampaikan Sabtu (20/11/2021) saat menerima audiensi Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Pemprov Jatim yang dipimpin Kabiro Administrasi dan Pimpinan (Adpim) Setdaprov Pemprov Jatim, Ali Kuncoro di Aula Among Tani Pemkot Batu.
Banjir bandang yang melanda beberapa desa di Kota Batu, Kamis (4/11/2021) menurut Wali Kota Batu tidak satu pun berada pada lokasi pariwisata. “Banjir bandang berada jauh dari lokasi wisata dan hanya melewati sungai kering yang mengalir saat musim hujan,” ujarnya.
Justru kata Wali Kota, pemberitaan di media sosial sangat mengerikan dengan beredarnya video seakan Kota Batu porak poranda. “Beberapa wisatawan yang hendak berkunjung ke Kota Batu membatalkan agendanya akibat pemberitaan itu,” paparnya.
Kota Batu, kata Dewanti Rumpoko, saat ini dalam kondisi aman dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan. "Itu situasi yang terjadi dan Alhamdulillah sekarang kondisinya dalam masa pemulihan," ungkapnya.
Untuk lokasi terdampak banjir kata Dewanti, saat ini daerah hilir sudah mulai bersih. Akan tetapi perlu penanganan intensif pada bagian hulu, perbaikan fasilitas umum dan rumah penduduk yang rusak serta tempat tinggal sementara.
“Kami bersyukur bantuan terus mengalir. Antara lain bantuan langsung dari Gubernur Jatim Khofifah, Mensos Risma maupun pemerintah pusat sangat terasa saat bencana itu terjadi. Terutama juga bantuan dari masyarakat. "Kami sedang menggarap pemulihan kami mohon doanya semoga bisa berjalan lancar dan sukses," harapnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso menjelaskan sebelum bencana terjadi, pada tanggal 27 Oktober 2021 Wali Kota Batu telah melaksanakan apel siaga bencana. Termasuk beberapa desa yang diantisipasi terjadi bencana seperti Bumiaji.
Dan ternyata pada 4 November 2021 terjadi banjir bandang tanpa disangka. Curah hujan sangat tinggi dengan durasi kurang lebih 3 jam. Terjadi luapan sungai di Desa Sumberbrantas.
Punjul mengatakan, Pemkot Batu melakukan upaya kaji cepat, pembersihan material banjir bandang, pendataan kebutuhan darurat terkait logistik dan obat-obatan, pendataan kerusakan bangunan dan fasilitas umum dan normalisasi sepanjang aliran sungai.
Ia menyebut kondisi pariwisata di Kota Batu, hingga saat ini masih dibuka, mengingat daerah terdampak banjir bandang tidak ke jalan raya atau tempat wisata. Beberapa ruas jalan yang sempat terendam lumpur dan terputus juga sudah bisa dilalui.
Natal dan Tahun Baru
Dalam rangka menyambut libur Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022, menurut Wali Kota Batu, Pemkot Batu mengacu aturan pemerintah pusat sebagaimana disampaikan Menko Maritim Luhut Panjaitan kaitannya dengan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 pemerintah akan memberlakukan kebijakan PPKM Level 3 untuk Jawa-Bali, mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Ali Kuncoro (Kabiro Adpim Setdaprov Jatim) memberikan cinderamata kepada Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko didampingi Wawali Punjul Santoso.
------------------------------------
Wisatawan yang datang ke Kota Batu hanya boleh menginap, tanpa menggelar acara berlebihan atau eforia. Tempat-tempat wisata juga disarankan membatasi jumlah pengunjung, sesuai kuota dan kapasitas lokasinya.
Selain itu pengusaha hotel, restauran dan hiburan di Kota Batu tidak diizinkan mendatangkan artis ibukota, juga menggelar pesta yang berlebihan saat menyambut malam pergantian tahun 2021-2022.
.
"Sudah kita sampaikan kepada pengusaha hotel dan restaurant, ke asosiasi pengusaha hotel, resto dan rumah hiburan di Kota Batu. Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19,” kata Dewanti Rumpoko,
Sementara itu, Kabiro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim Ali Kuncoro mengatakan, kedatangannya ke Kota Batu Bersama rekan media untuk mendapatkan gambaran penanganan dan kondisi Kota Batu pasca bencana banjir bandang.
Lanjut Ali Kuncoro, memuji kecepatan kesigapan Pemkot Batu menangani dan memulihkan situasi pasca bencana, yang sempat viral tersebut. "Kota Batu progressnya luar biasa, Kota Batu survive, bisa bangkit dan kembali bisa produktif," kata Ali Kuncoro. (yon)