JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Tiga inovasi Kota Madiun berhasil lolos di tahap akhir penilaian inovasi daerah dan inovasi teknologi (Inotek Award) Provinsi Jawa Timur.
Tiga inovasi yang berhasil dicatatkan dalam ajang bergengsi tersebut, yaitu satu inovasi berasal dari pemerintah daerah dan dua inovasi lainnya berasal dari masyarakat Kota Madiun.
Inovasi yang datang dari masyarakat itu adalah Si Umang (smoties kurma pisang untuk pencegahan stunting) dari dosen Stikes Bhakti Husada Mulia Kota Madiun dan Bioplastco (bioplastic composite-pemanfaatan limbah bluder dan nasi pecel) karya SMK 3.
Hal itu diketahui dalam kunjungan tim juri Inotek Award, Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto di Balai Kota Madiun, Rabu (29/9/2021).
Kunjungannya tersebut diterima oleh Wali Kota Madiun Maidi. Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Madiun mengatakan bangga karena inovasi-inovasi baru terus bermunculan di kota yang dipimpinnya.
" Saya mengapresiasi capaian ini. Tentunya apa yang kurang segera dicukupi. Harapannya tentu kita bisa dapat juara," terangnya.
Mantan Sekda Kota Madiun ini menyebut, ini merupakan kali pertama Kota Madiun mengikuti ajang tersebut. Tentunya capaian yang diraih tak bisa lepas dari arahan pemerintah daerah dan buah pikir masyarakat Kota Pendekar yang kreatif dan inovatif.
"Tentunya saya terus mendorong masyarakat untuk melahirkan inovasi-inovasi yang berguna untuk lingkungan sekitar. Semoga dari penilaian ini bisa mendapatkan hasil maksimal," pungkasnya. (kmf/jm).