JATIMPOS.CO/TUBAN -  Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Tuban menggelar pasar murah di halaman kantor Jalan Mastrip, Rabu, (15/09).

Sejumlah komoditi beras, bawang merah, telur, cabai, gula, dan minyak goreng dipatok harga dibawah standart pasar. Hal ini dilakukan berkat kolaborasi dengan DPKP Provinsi Jawa Timur dan Dinas Perekonomian, Perindustrian, Perdagangan (Diskoperindag) Tuban.

“Rata-rata selisih harga dari pasaran mencapai 2 hingga 4 ribu rupiah,” kata Plt. Kepala DPKP Tuban Kartono.

Kartono mencontohkan seperti telur, kalau di pasaran harga 20 ribu, ini dijual 16 ribu saja. Lalu, bawang merah dipasaran 23 sampai 25 ribu rupiah, di sini cuma 18 ribu. Gula dari 12 ribu cuma 10 ribu. Minyak goreng 26 ribu dipasaran, jadi 22 ribu saja.

Adapun stok yang disediakan 800 kg beras, 250 kg bawang merah, telur 250 kg, 30 box minyak goreng, dan gula 250 kg. Sementara itu, stok komoditi, kata dia,  diambil dari hasil poktan, seperti beras dan cabai. 

Pelaksanaan pasar murah dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Para pembeli mengantri dan menjaga jarak aman, hingga minim menimbulkan kerumunan. Menurutnya, kolaborasi ini diharapkan bisa membantu masyarakat mengingat masih dalam kondisi pandemi covid.

“Masyarakat sangat antusias berbelanja di pasar murah tersebut, terbukti dalam waktu 1 jam seluruh komoditas terjual habis,” ungkapnya.

Kartono mengungkapkan, pasar murah sangat tepat dilaksanakan dalam waktu ini, apalagi dimasa pandemi covid-19. Untuk itu, dalam waktu dekat, kegiatan serupa akan kembali digelar dalam waktu dekat, dan mengajak lagi Dinas Pertanian Provinsi. (min)